Polda Riau Sita Belasan Ribu Smartphone Ilegal Senilai Rp6 Miliar

13.114 smartphone selundupan bermerek terkenal disita Direktorat Polisi Perairan Polda Riau, Sabtu (3/9). Belasan ribu barang bukti smartphone mahal yang ditaksir senilai Rp6 miliar ini berasal dari Batam dan akan diedarkan di Pekanbaru, Riau.

Kapolda Riau Brigadir Jenderal Supriyanto mengatakan penangkapan berawal atas informasi yang didapat petugas dari masyarakat yang menyatakan adanya barang ilegal masuk di pelabuhan tikus atau pelabuhan tidak resmi di Kabupaten Bengkalis.

"Saat dilakukan pengintaian diketahui mini truk BM 9344 TU yang mengangkut HP diduga ilegal itu. Mobil tersebut kemudian diikuti menuju rumah salah seorang warga Desa Lubuk Muda yang berlokasi sekitar 2 kilometer dari pelabuhan," ujar Supriyanto didampingi Kabid Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (3/9).

Dari rumah tersebut, petugas melakukan penangkapan dan pengamanan barang bukti serta mendapati seorang tersangka yang disaksikan Ketua RT setempat.

"Tersangka berinisial F, 36, warga Dumai. Dari pengakuan diketahui belasan ribu smartphone dibelinya dari Batam dan rencananya akan dipasarkan ke Pekanbaru dan sekitarnya," kata Supriyanto.

Handphone canggih yang disita polisi itu dengan taksiran senilai Rp 6 miliar. Sementara, nilai kerugian negara akibat barang tersebut masuk tanpa prosedur pajak diperkirakan mencapai Rp300 juta.

"Smartphone sitaan tersebut terdiri dari 2.630 unit merek Iphone 5 dan 6, 80 unit Samsung Android, 9.960 unit merek Xiaomi, 5 Samsung Tab, 431 unit merek Acer dan 9 dus aksesoris," urai Supriyanto. (OL-2)