Ruwahan Sendhangduwur Buka Kalender Event Wisata Lamongan di 2024

DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur telah menetapkan 33 kalender event wisata kreatif pada tahun ini. Event Ruwahan Sendhangduwur akan menjadi pembukanya.

Rangkaian puluhan event ini akan digelar dengan mengkolaborasikan potensi, pariwisata, seni budaya, hingga ekonomi kreatif.

"Iya pada tahun ini kalender event 2024 terdapat 33 event dalam rangkaiannya. Seluruhnya kita kolaborasikan mulai dari potensi wisata, senibudaya hingga ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lamongan," tutur Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Jumat (2/2).

Baca juga : Sejumlah Wisatawan Terjebak Banjir Lahar Semeru di Air Terjun Tumpak Sewu

Menurut dia, penggabungan seluruh potensi ini juga merupakan bagian dari kolaborasi lintas sektor.  Yang tujuannya ialah mempertegas potensi Kabupaten Lamongan. 

Selain itu juga bentuk realisasi program prioritas pariwisata ramah dan terintegerasi (Rama Shinta).

Dia juga menjelaskan, kalender event juga digunakan sebagai media untuk memantik kunjungan wisata di Kabupaten Lamongan. Kinerja kalender event dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisata Kabupaten Lamongan pada 2023 lalu.

Baca juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir

Tercatat ada 93.254 wisata nusantara yang menghadiri pagelaran event 2023 lalu. Sedangkan peningkatan juga terjadi pada angka kunjungan wisata Kota Soto, 2023 terdapat 4,8 juta wisatawan nusantara dan 541 wisatawan mancanegara.

"Sedangkan pada 2022 tercatat 4,7 juta wisatawan nusantara dan 97 wisatawan mancanegara, " jelasnya.

Ia mengungkapkan event Ruwahan Sendhangduwur akan menjadi pembuka kalender event 2024, tepatnya pada Februari mendatang.  Selanjutnya di bulan Maret ada Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh-Ogoh, Ramadhan Fashion Parade, dan Festival Patrol, dan masih banyak lagi event lainnya.

Baca juga : Setelah Palembang, Pemprov DKI Jakarta Berlanjut Gelar JTF 2023 di Surabaya

"Kalender event akan dilangsungkan pertama kali di bulan Februari 2024. Rangkaiannya akan berlangsung hingga Desember nanti. Adapun event baru yang akan kita laksanakan, yaitu Lamongan Eksportiva, Ramadhan night trip adventure trail dan bakti social mushola, serta launching museum daerah," ungkapnya.

Pada 2024 ini juga dilakukan launching program pariwisata terintegrasi. Di dalamnya terdapat pilot project terhadap wisata-wisata yang memiliki embrio potensi akan diintegerasikan menjadi satu paket wisata.

Paket di dalamnya berisi kuliner, alam, ekonomi kreatif, dan budaya. Program tersebut menjadi realisasi Rama Shinta. Seperti contohnya pada 2023 sudah mendampingi 9 desa wisata.

Baca juga : Tren Pasar Wisata Bergeser di Kota Malang

"Itu nanti akan kita jadikan satu paket dengan pusat sentra oleh-oleh sebagai ekonomi kreatif, wisata kuliner, dan lainnya. Jadi paket yang kita siapkan dapat dijadikan rekomendasi untuk para wisatawan yang akan datang," pungkasnya.(Z-4)