Anak Muda Solo Ciptakan Generasi Baru Sosial Media

SEKELOMPOK anak muda di Kota Surakarta, Jawa Tengah menciptakan sebuah aplikasi yang diklaim sebagai generasi baru sosial media. Aplikasi bernama FindMe itu menggabungkan teknologi messenger, market place, search engine, toko online, dan online payment.

Dengan fitur-fitur itu FindMe digadang-gadang mampu menggeser aplikasi sosial media yang sudah eksis saat ini. “Cukup dengan satu aplikasi orang akan bisa saling berkirim pesan, video, foto, membeli atau menjual produk barang dan jasa, serta melakukan transaksi pembayaran secara online melalui e-walet dengan mata uang DIR) Digital Indonesian Rupiah),” kata Ketua Tim FindMe, Didik Supriyatin, Jumat (3/9).

Keunggulan FindMe adalah sifatnya yang universal. Untuk memasarkan produk barang dan jasa si pengguna tidak harus membuat grup atau memiliki teman terlebih dulu, cukup mencantumkan kata kunci yang sesuai. Kata kunci itu akan memandu pengguna lain menemukannya.

Misalnya, ada pengguna yang membutuhkan taksi. Ia cukup memasukkan kata kunci taksi pada mesin pencari FindMe, dan seketika itu juga akan ditampilkan daftar taksi beserta nomor telepon supirnya yang berada di lokasi terdekat.

Calon penumpang juga bisa mengirimkan peta lokasinya, sehingga lebih mudah ditemukan oleh supir taksi yang ia pesan. Itu karena FindMe terkoneksi pula dengan aplikasi google map. “Bekerja dengan konsep location based services merupakan keunggulan lain dari FindMe,” jelas Didik.

Ia menuturkan, pembuatan aplikasi ini salah satunya dilatarbelakangi keinginan ia dan rekan-rekannya untuk mendorong dan memudahkan orang untuk berwirausaha. Kendala terbesar bagi orang untuk berwirausaha adalah pemasaran produk.

FindMe, kata dia, bisa menjadi solusi untuk itu. Penjual bisa memasarkan produknya tanpa biaya promosi, dan si calon pembeli bisa menemukan produk yang dibutuhkan langsung dari produsennya.

“Kami ingin ikut menggerakkan ekonomi kerakyatan, yang pada akhirnya mampu membantu meningkatkan kesejahtaraan masyarakat,” katanya.

Ketua MAC, Maria Ardhie menyatakan berharap aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjadi jawaban atas keinginan Presiden Jokowi akan hadirnya aplikasi yang mampu memangkas panjangnya rantai distribusi pangan yang menyebabkan harga menjadi tinggi di tingkat konsumen.

“Kedepan kami akan mengkonkretkan itu dengan menggandeng produsen pangan dan pelaku UMKM,” katanya. (OL-2)