Citra Polwan Kalahkan Polisi Laki-Laki

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian berharap pemberdayaan polisi wanita (polwan) dapat menjadi cerminan citra polisi di masyarakat.

“Saya berharap polwan bisa jadi motor penggerak dalam memperbaiki citra Polri. Di mata publik, citra polwan lebih baik daripada polisi laki-laki. Saya minta polwan agar lebih diberdayakan,” kata Tito dalam peringatan HUT ke-68 Satuan Polwan di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, polwan memiliki banyak kelebihan daripada polisi laki laki. “Terhadap budaya korupsi, polwan cenderung lebih resisten. Mereka bisa bersikap lembut dan sensitif terhadap masalah perempuan dan anak,” katanya.

Selain itu, dalam penanganan kasus terorisme, ia menilai banyak tersangka pelaku terorisme yang bisa lebih terbuka ketika didekati polwan.

Tito juga berharap suatu saat ada polwan yang menjabat Kapolri. “Saya berharap polwan bisa jadi pimpinan, mulai kapolsek, kapolres, kapolda. Ke depan, ada polwan yang jadi Kapolri.”

Peringatan HUT ke-68 Satuan Polwan di Mabes Polri dihadiri antara lain oleh Wakil Ketua Komisi Pembe­rantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.

Peringatan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi, Jawa Barat, itu diwarnai berbagai kegiatan yang diikuti ratusan siswa, yaitu dimulai upacara dan dilanjutkan defile dari siswa, pemotongan tumpeng dan kue, serta penanaman pohon.

“Siswa perwira polwan harus bisa menjadi agen perubahan, menjadi pribadi, dan perempuan mulia. Polwan harus bisa dibanggakan masyarakat dan negara,” kata Ketua Bhayangkari Setukpa Lemdikpol Sukabumi Diah Ida Fortunawaty.

Siswa Setukpa Lemdikpol, Nurakhmi R, berharap polwan bisa sukses dalam berbagai hal. “Lebih sukses dalam rumah tangga, karier, dan semuanya berjalan dengan baik. Paling penting menjaga harkat dan martabat polwan sehingga bisa dibanggakan,” katanya.

Fanny, siswa lainnya, berharap polwan bisa lebih maju, sukses, dan profesional. “Kami bangga menjadi polwan karena bisa membawa harkat dan martabat bangsa.”

Sementara itu, L’Oreal Indonesia menginisiasi pembagian bunga matahari kepada masyarakat di sekitar kawasan Bundaran HI, Monas, dan Mabes Polri. Setelah itu, bunga di­serahkan kepada petugas Polwan.

“Kalau sebelumnya polwan yang memberi kita bunga, sekarang kita balik. Masyarakat kita ajak meng­apresiasi polwan lewat pemberian bunga matahari,” ucap Head of Communication L’Oreal Indonesia, Melanie Masriel. (BB/Mut/Ant/N-1)