Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 402 warga di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mengungsi akibat bencana banjir yang belum surut sejak dua pekan terakhir. Saat ini bencana banjir masih melanda sejumlah wilayah di tiga kabupaten di Kalsel, yaitu Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah dan Tapin
Banjir terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dimana banjir merendami 161 desa di sembilan kecamatan.
"Ketinggian air ada sedikit penurunan namun 161 desa masih terendam dan sebagian warga masih mengungsi," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Utara, Syamrani, Minggu (21/1).
Baca juga : Banjir Hulu Sungai Utara Surut, Sebagian Pengungsi Pulang ke Rumah
Tercatat jumlah warga terdampak banjir di Hulu Sungai Utara sebanyak 15.275 rumah yang sebagian besar di daerah rawa terendam banjir. Jumlah warga terdampak banjir mencapai 18.325 keluarga atau 54.093 jiwa, dimana 402 warga terpaksa mengungsi.
Banjir juga menyebabkan 26 fasilitas umum, 19 fasilitas layanan kesehatan, 119 rumah ibadah, 55 kilometer jalan dan jembatan yang menyebabkan akses jalan di beberapa lokasi terputus serta 160 sekolah terendam banjir.
Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah dalam laporan kebencanaannya mengatakan selain banjir beberapa daerah di Kalsel juga dilanda angin kencang pada Sabtu (20/1). Angin kencang yang menyertai hujan deras terjadi di empat kabupaten yaitu Banjar, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Kota Banjarmasin.
Sebanyak tujuh rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Banjar dan sejumlah rumah rusak tertimpa pohon tumbang. Disamping itu kondisi cuaca buruk di perairan Kalsel juga masih terjadi dimana tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
(Z-9)
Banjir yang melanda Provinsi Nangarhar, Kunar, Badakhshan dan Panjshir di Afghanistan menyebabkan 40 orang meninggal dunia.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
CUACA buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda di kawasan perairan laut Selat Malaka, Provinsi Aceh.
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah di enam daerah di Jawa Tengah.
Sekitar 83% jemaah haji yang meninggal selama musim haji 2024 adalah tidak resmi atau yang menggunakan visa nonhaji.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved