Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kabupaten Banjar.
"Total ada 47 orang yang dirawat, dua orang meninggal dunia. Kemudian sembilan orang sudah sadar sementara lainnya masih di bawah pengaruh kecubung dan mengalami halusinasi," tutur Kepala Seksi (Kasi) Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, Jumat (12/7).
Fenomena mabuk kecubung mencuat dalam sepekan terakhir. Pihak RSJ Sambang Lihum sendiri belum bisa memastikan penyebab banyaknya warga mengalami mabuk kecubung. "Kita terus berkoordinasi dengan BNN terkait hal ini," ujar Budi.
Baca juga : Kerugian Bencana Sosial di Kalsel Hampir Rp100 Miliar
Informasi dihimpun Media, diduga tanaman berupa buah kecubung digunakan sebagai campuran obat daftar G untuk mendapatkan efek narkoba oleh para korban.
Dikatakan Budi, para pasien yang dirawat di RSJ berasal dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Kabupaten Banjar, dan Hulu Sungai Selatan.
"Pasien yang sudah sadar kini menjalani rawat jalan. Untuk penyembuhan mental pasien memerlukan waktu cukup lama," tambahnya.
Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel tengah menyelidiki maraknya kasus mabuk kecubung di sejumlah wilayah Kalsel ini. Fenomena ini cukup menghebohkan masyarakat di Kalsel.
(Z-9)
KECUBUNG memiliki sisi dualisme yaitu dapat dijadikan sebagai obat dan juga racun dan dikategorikan sebagai tumbuhan yang bersifat halusinogen dan tidak boleh digunakan secara bebas.
Gejala intoksikasi kecubung biasanya terjadi 30- 60 menit setelah tertelan dan dapat berlanjut hingga 24-48 jam setelahnya.
Kalaupun ditanam, penggunaan kecubung hanya sebatas menjadi tanaman hias karena tumbuhan itu memiliki warna bunga yang indah seperti putih atau ungu.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved