Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gubernur Kalsel akan Resmikan Sejumlah Proyek Pembangunan

Denny Susanto
11/7/2024 13:12
Gubernur Kalsel akan Resmikan Sejumlah Proyek Pembangunan
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.(MI/Deny Susanto)


GUBERNUR Kalimantan Selatan dijadwalkan akan meresmikan sejumlah proyek pembangunan jelang akhir masa jabatan. Kondisi cuaca buruk hambat penyelesaian sejumlah proyek di Kalsel.

Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah, Kamis (11/7). "Di bidang Cipta Karya ada sejumlah proyek yang sudah mendekati rampung dan segera diresmikan Gubernur pada Hari Jadi Provinsi Agustus mendatang maupun hingga Desember 2024," tuturnya.

Selain bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke 78, peresmian proyek pembangunan juga bersamaan menjelang akhir masa jabatan gubernur. Seperti diketahui Sahbirin Noor menjabat Gubernur Kalsel selama dua periode 2015-2024 <20152024>.

Baca juga : Kerugian Bencana Sosial di Kalsel Hampir Rp100 Miliar

Proyek yang akan diresmikan antara lain Gelanggang Olah Raga (GOR) Gelora Paman Birin di kawasan kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru. GOR senilai Rp60 miliar ini dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, untuk beragam cabang olahraga seperti sepak takraw, bola basket, bulu tangkis, tenis indoor, futsal dan beladiri.

"Untuk GOR sudah selesai tinggal penambahan Sarpras dan kita harapkan dapat digunakan pada pelaksanaan kegiatan Porwanas, Agustus mendatang," kata Yulianti.

Kemudian Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari juga dikawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru yang memakan biaya sebesar Rp121 miliar. Masjid raya ini didesain mampu menampung 3.000 orang jemaah.

Baca juga : Indonesia Butuh Sosok Pemersatu seperti Soekarno

Adapula proyek pembangunan Tugu Nol Kilometer di kawasan perkantoran lama Pemprov Kalsel di Banjarmasin atau sekitar tepi Sungai Martapura. Pembangunan tugu setinggi 99 meter tersebut pekerjaan tahap II nya menelan biaya Rp124 miliar lebih.

Informasi dihimpun Media selain peresmian proyek cipta karya ada sejumlah proyek lain seperti jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu senilai Rp1 triliun.

Lebih jauh dikemukakan Yulianti kondisi cuaca buruk berupa tingginya intensitas hujan yang masih melanda wilayah Kalsel ikut mempengaruhi proses penyelesaian pekerjaan proyek pembangunan. "Hujan ikut menghambat pemasangan material bagian atas Tugu Nol Kilometer," ujarnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya