Kondisi Pontianak Kondisif Pascapenembakan Residivis

KONDISI Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/8) kembali kondusif setelah sebelumnya terjadi aksi massa yang mengepung Kantor Polsek Pontianak Timur, Selasa (30/9) malam. Aksi massa itu dipicu tewasnya Supriyadi alias Dayat, seorang residivis yang ditembak polisi dalam sebuah operasi penangkapan.

Tewasnya Dayat yang terpaksa ditembak karena melarikan diri saat hendak ditangkap karena diduga terlibat serangkaian kasus kriminal memicu kemarahan warga. Selain mengepung kantor Polsek Pontianak Timur, massa juga memblokade Jalan Sultan Hamid II, kemarin malam.

Aksi massa berhasil dikendalikan setelah Polisi bersama sepasukan TNI dari Kodam Tanjungpura diterjunkan ke lokasi dan bernegosiasi dengan warga. Situasi dan kondisi keamanan hingga usai pemakaman Dayat pun kembali kondusif. Pihak keluarga sendiri telah mengiklaskan kematian Dayat.

"Semua makluk hidup pasti akan mati, hanya kapan serta caranya yang berbeda, dan almarhum ditakdirkan meninggal dengan cara seperti itu," kata Kapolda Kalbar Irjen Musyafak saat pemakaman Dayat.

Walaupun situasi sudah kondusif, pihak Kodam Tanjungpura hingga siang ini masih menyiagakan pasukan di Makoramil Pontianak Pontianak Timur, dan Polsek Pontianak Timur. Selain membantu tugas pengamanan, sebagian dari mereka juga melayat dan mengikuti prosesi pemakaman Dayat. (OL-2)