Eksekusi Lahan di Medan Berlangsung Ricuh

EKSEKUSI bangunan yang berdiri di atas tanah milik PT Pertamina menuai protes dari ratusan warga. Mereka menolak eksekusi bangunan yang umumnya digunakan untuk berjualan di Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Rabu (31/8).

Warga melakukan penghadangan dengan membakar sejumlah ban bekas dan lainnya serta memblokir jalan di kawasan Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara. Akibat aksi tersebut, ratusan pengendara kendaraan bermotor yang melintas dijalan tersebut macet total.

Polisi terpaksa mengalihkan ke jalur alternatif. Ratusan aparat kepolisian dibantu personel TNI turun untuk mengamankan eksekusi tersebut.

Ratusan aparat kepolisian dari Satuan Sabhara Polresta Medan bersama satu unit mobil water canon, diturunkan untuk menjaga jalannya eksekusi. Polisi berseragam lengkap, dibantu oleh personel TNI dikerahkan untuk meredam potensi rusuh.

"Tadi sempat bakar ban di tengah jalan makanya orang nggak bisa lewat. Tapi sekarang sudah dipadamkan," kata Juki, seorang warga yang menyaksikan eksekusi.

Setelah melakukan proses negosiasi yang panjang dan sempat alot, aksinya satu unit excavator yang digunakan untuk merubuhkan bangunan-bangunan tersebut mulai berjalan diiringi dengan pengamanan oleh aparat kepolisian dan TNI. (OL-2)