DAU Ditangguhkan, Pemkot Pasuruan Percepat Serapan Anggaran

Abdus Syukur
31/8/2016 14:52
DAU Ditangguhkan, Pemkot Pasuruan Percepat Serapan Anggaran
(Ilustrasi)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pasuruan, Jawa Timur, menjadi salah satu daerah di Indonesia yang Dana Alokasi Umum (DAU)-nya ditangguhkan. Selain akan mengurangi salah satu pos anggaran, Pemkot Pasuruan akan mempercepat penyerapan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pasuruan.

Hal itu disampaikan Walikota Pasuruan, Setiyono, seusai melepas keberangkatan calon jamaah haji (CHJ) ke Tanah Suci dari Masjid Jamik Al Anwar Kota Pasuruan, Rabu (31/8).

"Serapan anggaran akan kita percepat. Karena yang menjadi penyebab utama ditangguhkannya DAU oleh Pemerintah RI tentang lambannya serapan anggaran itu. Anggaran tidak terserap sesuai target,” kata Setiyono.

Diterangkan, sesuai target semestinya anggaran sudah bisa terserap sebanyak 50% pada akhir Juni 2016. Namun kenyataannya hingga akhir Agustus 2016, serapan anggaran masih jauh ideal dari target yang ditentukan.

Lambannya serapan anggaran itu, tergantung dari kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Pasuruan.

"Kami belum mengetahui pos anggaran yang harus dikurangi, karena terpenting mengupayakan penyerapan anggaran sesuai target. Saat ini semua SKPD saya perintahkan mengevaluasi program kerjanya. Mereka harus membuat jadwal baru agar target penyerapan terpenuhi," urai Setiyono.

DAU Kota Pasuruan yang ditangguhkan oleh Pemerintah RI mencapai sekitar Rp30 miliar. Rata-rata penangguhan DAU setiap bulan sebanyak 7,8 miliar. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya