Barisan Muda Kosgoro 1957 Ajak Anak Muda Banten Tidak Golput

DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 1957) mengajak anak-anak muda di Provinsi Banten untuk terlibat aktif dan tidak golput pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kaum muda harus jadi daya tarik bagi seluruh elemen pemuda Indonesia untuk terlibat aktif dalam Pemilu 2024," kata Plh Sekjen DPP BMK57 Gomgom Sibuea dalam talkshow bertema Pemuda Gereja Ngobrolin Pemilu, di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (14/1).

Baca juga: Buka Diri untuk Dialog, Anies: yang Golput Bisa Langsung Tentukan Pilihan

Gomgom juga mengajak pemuda gereja untuk berperan dalam Pemilu 2024. Sebab, itu merupakan bukti jika pemuda bisa berbuat dan melakukan hal-hal besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut tokoh-tokoh anak muda Banten seperti, Raukhil Aziz (Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957 Provinsi Banten) Adi Saputra Simanullang (Ketua GAMKI Tangerang Selatan) dan Daniel Silalahi (Ketua Pemuda Gereja Pentakosta Indonesia Provinsi Banten).

Ketua GAMKI Kota Tangerang Selatan Adi Saputra Simanullang mengatakan pemuda gereja harus terlibat dalam partisipasi politik.

"Kurangnya fasilitas pembinaan di gereja-gereja terkait politik kepada pemuda gereja membuat tingginya angka golput pemuda gereja. Ini bisa menyebabkan terjadinya kecurangan dan manipulasi suara."

"Dengan pemuda berpartisipasi dalam politik dan inisiatif belajar politik, maka pemuda dapat menentukan pilihan dan meminimalisasi kecurangan dan manipulasi suara," ujarnya.

Baca juga: Film Kejarlah Janji Ajak Generasi Muda tidak Golput

Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957 Provinsi Banten Raukhil Aziz sangat mengapresiasi kegiatan pemuda gereja Provinsi Banten yang didukung DPP BMK 1957 untuk memberikan semangat kepada para pemuda menghadapi Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Kita sangat yakin bangsa Indonesia akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya," ucap dia.

Ketua Pemuda Gereja Pentakosta Indonesia Provinsi Banten Daniel Silalahi menambahkan pemuda yang memiliki masa depan harus turut serta memperjuangkan harapan mereka.

"Sampaikan keresahan, ide, gagasan dan aspirasi temen-temen pemuda kepada para caleg dan capres. Banyak hal yang bisa kita lakukan memperjuangkan impian di masa depan," ujarnya.

Itu sebabnya, Daniel juga mengajak pemuda gereja turut ambil bagian dalam pemilihan capres/cawapres hingga caleg.

"Golput merupakan hal tidak berguna karena sama saja tidak berbuat apapun dalam membangun harapan menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, pemuda harus ikut menentukan haluan negara kita ke depan," tutupnya. (RO/S-2)