ASN Diingatkan Tidak Masuk Area Politik

MENTERI Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) tidak masuk area politik terutama pada pergantian kepala daerah.

“Saya minta ASN fokus ke bidang tugasnya agar lebih profesional. Jangan masuk ke ranah politik sehingga ASN tidak terganggu dengan pertukaran-pertukaran kepala daerah,” kata Asman kepada wartawan seusai menghadiri Forum Komunikasi Kebijakan PAN RB dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik se-Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Selasa (30/8).

Apalagi tahun ini, tiga terjadi pergantian tiga kepala daerah di NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Lembata dan Flores Timur.

Sekda NTT Frans Salem menambahkan ASN yang diketahui terlibat mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah akan dikenai sanksi tegas. “Jika ASN diketahui melakukan kampanye mendukung calon kepala daerah di
atas panggung, sanksinya berat," kata Frans.

Begitu pula ASN yang mendukung calon kepala daerah secara sembunyi-sembunyi. Menurutnya pemberian sanksi disesuaikan dengan bobot pelanggaran yang dilakukan ASN tersebut. Karena itu, ASN diminta bekerja secara profesional sesuai tugas dan tanggungjawab mereka.

"Kita sentuh moral dan nurani ASN melalui pembinaan rohani setiap minggu dan mereka wajib hadir," tandasnya. (OL-2)