Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SERIKAT Mantan Aparatur Desa (Semar Desar) kembali menggelar acara Konsolidasi Semar Desa #Jilid 2 di Hotel Grand Kanaya, Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Acara konsolidasi itu mengundang anggota Semar Desa dari wilayah Banyumas Raya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap.
Dalam acara tersebut tampak hadir empat purnawirawan jenderal memberikan dukungan penuh bagi pergerakan Semar Desa, yaitu Jenderal TNI (Purn.) Dr. Wiranto selaku Ketua Dewan Pembina Semar Desa, Letjen (Purn.) Bibit Waluyo selaku Ketua Dewan Penasehat Semar Desa, Mayjen (Purn.) Mayjen TNI ( Purn) Glenny Kauripan dari Partai Gerindra, dan Brigjen (Purn.) Purwoko.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang juga Pembina TKN Prabowo-Gibran memberikan apresiasi positif kepada jajaran pengurus dan anggota Semar Desa yang terus bergerak menggalang dukungan hingga ke pelosok desa.
Baca juga: KPUD Bandung Barat Lakukan Sortir Surat Suara
Selaku Ketua Dewan Pembina Semar Desa, Wiranto merasa terharu dengan komitmen perjuangan para mantan aparatur desa. Walaupun sudah mantan masih tetap semangat, tidak luntur memperjuangkan kebenaran.
"Semar itu punakawan. Titisan dewa tapi sebagai pamomong. Pada saat kritis selalu dimintai wejangan dan arahan. Begitu pula para mantan aparatur desa adalah tokoh setempat yang sering menjadi rujukan masyarakat sekelilingnya", tegas Wiranto.
Ia pun mengajak para mantan aparatur desa sebagai tokoh panutan agar terus bergerak bersama rakyat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
“Saya sudah lebih dari 25 tahun pensiun dari militer , tapi tidak pernah berhenti berkreativitas bagi bangsa. Saya harap, para mantan aparatur desa yang tergabung dalam Semar Desa pun demikian. Seperti Semar yang terus berpegang pada kebenaran dan selalu mendapatkan kemenangan,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu.
Ia menjelaskan, Republik Indonesia dibangun bertahap oleh para Presiden dengan kelebihan masing-masing. Mulai dari Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo, wajah negara terus berubah membaik. Kepemimpinan nasional tersebut pada masa selanjutnya membutuhkan para pemimpin yang dapat melanjutkan prestasi para Presiden terdahulu.
"Bangsa ini sedang bergerak pada jalur yang benar menuju terwujudnya negeri gemah ripah loh jinawi, tata titi tentram kerta raharja, cita- cita itu hampir menjadi kenyataan", ujar Wiranto yang juga Pendiri dan Ketua Umum JW Movement for Prabowo Gibran penuh semangat.
"Itulah alasan mengapa kita mendukung dan memilih Prabowo-Gibran, agar apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi dapat dilanjutkan oleh figur yang tepa," tegas Wiranto.
Sementara itu, Ketua Umum Semar Desa, Ki Agung Bakar Setiyoko, mengatakan, konsolidasi kali ini adalah bagian kedua dari rangkaian acara yang rencananya digelar di seluruh wilayah Jawa Tengah. Tujuannya untuk menyatukan sikap dan langkah seluruh jajaran pengurus dan anggota Semar Desa.
"Waktu pemilihan sudah dekat, maka seluruh jajaran Semar Desa sudah siap dengan tim canvasing yang akan bergerak total, door to door, mendatangi warga agar ikut serta mendukung dan memilih pasangan Prabowo -Gibran", tegas Ki Agung Bakar.
Sekretaris Jenderal Semar Desa, Anggun Mahardika menyatakan bahwa Konsolidasi Semar Desa Banyumas Raya berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat. "Selanjutnya kami akan menggelar Konsolidasi Semar Desa Jilid tiga yang akan digelar di Kabupaten Kudus." (JS/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved