Mabes Polri Selidiki Pembakaran Polsek Tabir

UNTUK mengusut aksi anarkis warga merusak dan membakar Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (27/8) malam lalu mendapat perhatian serius dari Mabes Polri.

Menurut Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jambi, Komisaris Wirmanto, Mabes Polri, Senin (29/8) sudah menurunkan tim investasi ke Kabupaten Merangin. Tim investasi dipimpin Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops), Irjen Unggung Cahyono.

"Pak Kapolda sudah di lokasi. Mabes Polri juga sudah menurunkan tim ke Merangin untuk melihat langsung kondisi di sana dan melakukan penyelidikan," kata Wirmanto.

Polsek)Tabir, diserang dan dibakar massa dari Desa Rantaupanjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, akhir pekan lalu. Aksi anarkis tersebut dipicu beredarnya isu adanya penangkapan polisi terhadap warga Rataupanjang, yang diduga terlibat kegiatan penambangan emas tanpa izin.

Kendati salah alamat, karena yang menangkap adalah Tim Buser Polres Merangin, warga yang bergerombol mendatangi Kantor Polsek Tabir, terprovokasi dan memicu amuk massa yang berakhir dengan aksi pembakaran kantor Polsek dan perusakan sejumlah kendaraan bermotor di halaman Polsek Tabir.

Untuk pengusutan hukum, kepolisian sudah mengamankan empat orang warga yang diduga sebagai provokator. Belum ditetapkan sebagai tersangka, namun keempatnya saat ini masih dimintai keterangan.

Sementara itu, akibat ludes terpanggang, aktivitas pelayanan hukum di Polsek Tabir, Senin kemarin dialihkan ke bangunan Kantor Bhayangkari yang berada di dekat bangunan terbakar.

Gubernur Jambi Zumi Zola, meminta warga taat terhadap hukum, dan jangan mudah terpancing informasi yang tidak jelas kebenarannya. "Isu-isu yang belum jelas kebenarannya hendaknya ditanyakan dulu ke pihak berwenang, secara baik-baik," imbau Zumi Zola. (OL-2)