Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WISATA alam minat khusus alam liar di Pulau Curiak dan Desa Wisata Muara Kanoko, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan terus berkembang. Kehidupan alam liar di pulau yang berada di tengah Sungai Barito ini menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang mengunjungi kawasan geopark Meratus.
"Pulau Curiak ini menjadi destinasi wisata minat khusus yang diminati wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Selain faktor keindahan alam berupa hutan mangrove juga keberadaan satwa bekantan dan satwa eksotis alam liar lainnya," tutur Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Amelia Rezeki, Jumat, (15/12).
Pulau Curiak yang dikelola Yayasan SBI ini pada 2015 lalu mencatat populasi bekantan sebanyak 14 ekor dan kini sudah bertambah menjadi 42 ekor. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan konservasi huta mangrove jenis rambai yang menjadi sumber makanan utama bekantan.
Baca juga: Menguji Andrenalin di Jembatan Gantung Rengganis
Foto: Pusat penelitian bekantan dan kawasan mangrove di pulau Curiak, Kalsel. (Dok. MI/Denny Susanto)
Demikian juga dengan luas areal konservasi dan stasiun penelitian bekantan di Pulau Curiak yang awalnya hanya 2,4 hektare kini bertambah menjadi 10 hektare lewat program buyback land (wakaf tanah). Dikatakan Amelia dari waktu ke waktu jumlah kunjungan wisatawan di Pulau Curiak terus meningkat.
Umumnya para wisatawan asing berkunjung ke Pulau Curiak 1 sampai 2 minggu untuk menikmati keindahan alam dan satwa liar. "Bahkan nyamuk dan suara jangkrik justru disukai wisatawan asing," kata Amelia yang berprofesi sebagai dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini.
Baca juga: Green Canyon Bersolek Sambut Wisatawan Libur Natal dan Tahun Baru
Pulau Curiak, sebuah pulau kecil di tengah Sungai Barito yang masuk wilayah Desa Kanoko, Kabupaten Barito Kuala. Pulau ini dapat dijangkau menggunakan perahu motor sekitar 30 menit dari dermaga Kuin Banjarmasin.
Di pulau ini dibangun Pusat Penelitian Bekantan dan Konservasi Mangrove jenis Rambai.
"Pulau Curiak merupakan salah satu situs geopark Meratus untuk konservasi alam dan edukasi. Wisata minat khusus ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar seperti penyediaan transportasi, makanan maupun suvenir bagi wisatawan," ungkap Ketua Harian BP Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana.
Nantinya wisata Pulau Curiak ini akan dikoneksikan dengan wisata dan situs geopark yang ada di sepanjang Sungai Barito seperti industri perahu tradisional (jukung) Pulau Sewangi, kampung Sasirangan, rumah lanting, museum Wasaka hingga situs Pasar Terapung.
(Z-9)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Pengembangan ekowisata Danau Shuji, di Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, berbuah manis.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Dari 36 desa wisata yang ditetapkan melalui SK Bupati tersebut, sebanyak 22 desa wisata dikembangkan berbasis wisata alam
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
DESA Wisata Jatiluwih yang terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, kembali menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Ini tips bagi yang ingin berwisata ke sana.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved