Mantan Pelatih Deltras dan Dosen Kampus Bergengsi Diringkus Polisi

JARINGAN penggguna narkoba jenis sabu yang menjerat pelatih sepak bola dan dosen dibongkar Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kasus ini, aparat menangkap tiga tersangka, yakni Gunawan, 52, mantan asisten pelatih Deltras Sidoarjo, yang ditangkap bersama dua tersangka lain, yakni Cukup Ageng Sariadi, 41, dan Budi Santoso, 50.

Budi masih berstatus asisten dosen salah satu universitas negeri di Surabaya ini. Ketiga tersangka ini ditangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya di tiga tempat di Surabaya dan Sidoarjo.

Waka Satreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo, mengatakan, dari penangkapan ketiga tersangka ini, pihaknya menyita dua paket sabu beserta alat hisapnya (bong).

"Keberhasilan membongkar jaringan narkoba ini berawal dari penangkapan Gunawan di rumahnya, kemudian dikembangkan dan berhasil meringkus lainnya," katanya.

Kepada polisi, mantan asisten pelatih Deltras itu mengaku membeli sabu dari Cukup Ageng, yang merupakan adik mantan pemain timnas, Yusuf Ekodono.

Dalam pemeriksaan, Cukup Ageng mengaku pernah menjual sabu ke Budi Santoso, yang merupakan asisten dosen. "Dari pengakuan itulah mereka akhirnya diringkus," ujarnya.

Atas keberhasilan membongkar jaringan sabu ini, polisi masih akan mengembangkan jaringan narkoba ini, lantaran diduga masih ada pelatih maupun pelatih serta dosen di Surabaya yang terlibat penyalahgunaan narkoba. (OL-5)