Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dalam akun media sosial X menginformasikan telah terjadi Awanpanas Guguran (APG) di Gunung #Merapi pada Senin (4/12) 4 pukul 17.36 WIB dengan Amplitudo max 50 mm, durasi 123.96 detik, jarak luncur 1.200 meter.
Awan panas mengarah hulu Kali Boyong. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga.
Dalam akun yang sama, pada waktu itu, di seputar pos pengamatan Babadan terjadi hujan abu tipis dan disertai hujan gerimis.
Baca juga : Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur hingga 1,5 Km
Sebelumnya, APG di Gunung Merapi sudah terjadi sekitar pukul 17.13 WIB. Sekitar pukul 17.31 WIB, BPPTKG juga menginformasikan, APG mengarah ke Sungai Boyong dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 500 meter di atas puncak, condong ke Barat Daya. Arah angin saat ini ke Utara. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik.
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengeluarkan tiga rekomendasi.
Pertama, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungal Boyong sejauh maksimal kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Baca juga : 7 Kecamatan di Boyolali Didera Hujan Abu Vulkanik dari Gunung Merapi
Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.
Kedua, masyarakat agar tidak melakukan kegatan apapun di daerah potensi bahaya.
Ketiga, masyarakat diimbau agar mengantisipasi akibat abu vulkanik dati erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Z-5)
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mencatat 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter sepanjang Minggu (5/5). Asap kawah di Gunung Merapi tidak teramati.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (12/4) hingga Kamis (18/4), kawasan puncak Gunung Merapi diguncang 1.013 kali gempa.
DUA kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik hasil guguran awan panas Gunung Merapi pada Rabu, 3 April 2024.
Awan Panas Guguran di Gunung Merapi kembali meluncur 3 April 2024 pada pukul 06.26 WIB dengan Amplitudo max 48 mm.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (22/3) sampai dengan hari Kamis (28/3) terjadi 46 kali guguran lava, dua kali mengarah ke hulu Sungai Boyong
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved