Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoen 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai melonjak.
Lonjakan harga sudah terjadi sejak tiga hari terakhir, namun masih terbatas pada daging ayam dan cabai. Sesuai pantauan, Minggu (26/11), harga dagng ayam yang semula Rp28.000 per kilogram (kg), naik menjadi Rp35.000 per kg.
"Ada mitra yang memasok ayam ke pasar, mereka yang naikkan harga ayam," tutur Agus, pedagang ayam di pasar tersebut.
Baca juga : Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Luar Jawa Merangkak Naik
Harga ayam di pasar langsung naik. Ayam ukuran besar sebesar hampir dua kilogram dijual Rp75.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp65.000 per ekor. Untuk ayam dengan berat satu kilogram, dijual Rp65.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp60.000 per ekor.
Agus mengatakan, naiknya harga ayam membuat permintaan ayam menurun. Namun, ia memastikan permintaan ayam akan kembali normal apalagi menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Baca juga : Pemprov DKI Jaga Inflasi Jelang Perayaan Nataru
Selain ayam, harga cabai juga ikut melonjak, terutama cabai merah kecil yang naik dari harga Rp35.000 per kg menjadi Rp60.000 per kg. "Harga naik dari distributor," kata Ignas, pedagang cabai di pasar setempat.
Sedangkan, cabai merah besar masih dijual Rp40.000 per kg atau masih sama seperti harga yang berlaku pekan sebelumnya.
Harga bahan kenutuhan lainnya masih normal seperti daging sapi Rp100 ribu per kg, harga ikan segar rata-rata dijual Rp20.000 perr tujuh ekor, telur ayam Rp58.000 per rak isi 30 butir, bawang merah Rp20.000 per kg dan bawang putih Rp40.000 per kg.
Adapun harga beras juga masih sama seperti sebelumnya, beras kualitas medium dijual antara Rp13.000-Rp14.000 per kg dan beras kualitas premium dijual Rp15.000 per kg. (Z-4)
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
PASOKAN sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota ini.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Sepekan memasuki bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), masih tinggi, di antaranya telur dan daging ayam.
Harga daging ayam dan telur di sejumlah pasar di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), makin tidak terkendali. Dalam beberapa hari terakhir harga daging ayam mengalami lonjakan signifikan.
Harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat saat ini relatif masih berfluktuasi.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved