Empat Calon Haji Asal Jabar Diduga Ditahan di Filipina

EMPAT calon jemaah haji asal Jawa Barat diduga merupakan bagian dari 177 jemaah calon haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina karena diduga menggunakan paspor ilegal. Kepastian nama dan domisili calon jemaah haji asal Jawa Barat ini masih dalam penyelidikan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan pihaknya terus melakukan upaya koordinasi dengan kanwil agama tingkat kabupaten dan kota untuk mencari data keempat orang tersebut.

"Hingga kini kami sedang melacak dan menyelidiki identitas keempat orang calon haji yang gagal berangkat haji karena memakai paspor
Filipina," ujarnya, Rabu (24/8).

Menurut Ajam, pihaknya berupaya mencari tahu keempat jemaah asal jawa barat ini berasal dari mana. Pihaknya juga akan mencari tahu biro perjalanan yang memberangkatkan karena setiap jemaah yang berangkat akan teregistrasi di setiap kantor perwakilan kemenang daerah atau kota.

Ajam juga menyarankan agar para calon haji untuk menempuh jalur legal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Setiap calon jamaah harus bersabar dan ikut aturan yang ada karena kalau sudah kejadian seperti ini yang rugi adalah si calon jamaah haji itu sendiri." katanya. (OL-2)