Delapan Kabupaten di Kalbar Darurat Karhutla

SEBANYAK delapan dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu, selebihnya belum dan masih memproses penetapan tersebut. Satu di antaranya ialah Ketapang.

"Status siaga darurat untuk Ketapang sudah diputuskan dalam rapat koordinasi, Senin lalu, sehingga tinggal ditandatangani oleh Bupati,"
kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Ketapang Triyoga kepada Media Indonesia, di Ketapang, Rabu (23/8).

Ketapang selama ini dikenal sebagai satu di antara daerah merah. Tercatat ada 45 dari 135 desa rawan kebakaran hutan dan lahan di
Kalimantan barat berada di Kabupaten Ketapang. Alhasil, Kabupaten ini menjadi penyumbang besar kabut asap di Kalimantan Barat.

Namun, Ketapang sampai sekarang masih relatif aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Pantauan terakhir Satelit Terra/Aqua mendeteksi hanya ada empat titik api di kabupaten ini. Sementara itu, berdasarkan pengamatan Media Indonesia, cuaca dan kondisi udara di Ketapang saat ini cerah dan relatif bersih dari polutan kebakaran hutan dan lahan.

Kondisi ini berbeda jauh dengan sebagain besar kabupaten dan kota di Kalimantan Barat yang diselimuti kabut asap. Tercatat ada 35 titik api
di provinsi tersebut dan terbanyak berada di Kabupaten Sambas, yakni 19 titik api.

"Kami dari jauh hari telah mengantisipasi. Patroli dan penyuluhan sudah digencarkan sebelum penetapan status siaga darurat, sehingga kebakaran hutan dan lahan bisa ditekan," jelas Triyoga.

Selain operasi darat, pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat juga dilakukan melalui operasi udara. Sebanyak tiga armada
dikerahkan untuk melakukan pengeboman air di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Pengerahan armada ini atas permintaan Gubernur Cornelis setelah
menetapkan status siaga darurat untuk Kalimantan Barat.

"Dua helikopter, yakni jenis Bell dan Bolcow sudah beroperasi sejak pekan lalu, dan ada satu Bolcow lagi tiba pada siang ini," kata Deputi
Penanggulangan Darurat BNPB Tri Budiarto.(OL-4)