Citra Polri Terpuruk 16 Tahun Terakhir

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengakui selama 16 tahun terakhir citra Polri terpuruk. Karena itu, pihaknya akan terus berusaha mengembalikan kepercayaan rakyat dengan melaksanakan tiga tugas utama, yakni sebagai pelindung, pengayom, dan penegak hukum.

“UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri membuat ekspektasi masyarakat terhadap Polri sangat tinggi. Untuk itu, seluruh anggota Polri harus berhati-hati menjaga citra lembaga,” kata Tito, di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.

Ia menambahkan, jangan kelakuan satu-dua orang polisi bisa merusak atau mencoreng 430 ribu polisi lainnya. Meski peristiwanya di satu daerah saja, kejadian buruk itu bisa berdampak nasional.

Tito menggarisbawahi perkelahian antara anggota Sabhara dan Satpol PP di Makassar. “Peristiwa itu menandakan bahwa pesan di tingkat atas untuk menjaga citra polisi tidak sampai ke tingkat bawah,” tambahnya.

Saat ini, lanjut dia, Polri memiliki aset besar, juga anggaran yang mencapai Rp73 triliun. Di Manado, Wakapolri Komjen Budi Gunawan menyatakan, setelah ditetapkan berstatus A, Polda Sulawesi Utara membutuhan 6.000 personel baru. (LN/VL/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI