BNN Bongkar Pabrik Sabu Berkedok Gudang Pupuk di Aceh

BADAN Nasional Narkotika (BNN) membongkar sebuah pabrik sabu rumahan (clandestine lab) yang berada di Desa Palu Lada, Kecamatan Dewantara, Lhokseumawe, Aceh. BNN juga mengamankan dua orang tersangka, yakni M alias Usman dan ES alias Sidi. Kedua pelaku menyamarkan aksinya di sebuah gudang pupuk agar tidak dicurigai.

"Dari hasil penyelidikan diketahui ada gudang bekas tempat penyimpanan pupuk tanaman yang diduga digunakan sebagai clandestine lab, selanjutnya dilakukan penggerebekan," ujar Kepala BNN Budi Waseso, di Jakarta, Selasa (23/8).

Kedua tersangka tengah memasak sabu saat digerebek oleh petugas dari BNN Pusat dan BNN Kota Lhokseumawe. Menurut pengakuan tersangka, keduanya baru kali ini memproduksi sabu dan belum sempat diedarkan.

"Kualitasnya belum sesempurna dari China, mungkin KW 3. Mereka baru praktik, tapi sudah bisa bikin teler," tambah Buwas--sapaan akrab Kepala BNN.

Dari keduanya, BNN juga menyita sejumlah bahan kimia pembuat sabu, satu kompor listrik, satu besi penyangga, satu tabung labu, satu kipas angin, satu timbangan digital, satu saringan, satu bungkus kertas saring, serta 4 tabung kondensor.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 113 Ayat 1 juncto Pasal 132 Ayat 1 dan Pasal 129 huruf A dan B Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati. (OL-5)