Ganjar Sebut Hibahkan 270 miliar untuk Guru Lintas Agama Saat Jadi Gubernur

CALON presiden Ganjar Pranowo baru-baru ini melakukan kunjungan ke berbagai pemimpin agama dan pendidikan agama di Jawa Barat, termasuk para ulama, kiai, ustaz, habib, dan kepala pondok pesantren (ponpes). Pertemuan ini juga dihadiri oleh pimpinan ponpes dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Acara ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang berlokasi di Desa Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat, 17 November 2023.

Dalam pertemuan ini, Ganjar menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan regulasi yang mendukung Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Ini bertujuan untuk membantu proses pendidikan dan menyediakan anggaran untuk pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Baca juga: Panji Gumilang Resmi Jadi Tersangka TPPU dan Korupsi Dana BOS

"Undang-Undangnya sudah ada, maka tugasnya peraturan pelaksanaan atau turunan dari Undang-Undang itu. Dan itulah yang kemudian bisa meyakinkan pada seluruh pengasuh pondok pesantren, santri dan kiai," ungkap Ganjar.

Selain itu, Ganjar berkomitmen untuk menyediakan anggaran bagi pesantren. Ia menjelaskan tentang dana yang telah disalurkan selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang mencapai ratusan miliar rupiah untuk guru agama dari berbagai kepercayaan.

Baca juga: Puluhan Santri di Batang Alami Keracunan Massal

Ganjar menanggapi pertanyaan tentang perhatiannya terhadap guru agama lain. 

"Dan saya ceritakan, setiap tahun kami menghibahkan kurang lebih Rp 270 miliar setiap tahun ke kemenag untuk dibagikan kepada guru agama. Guru ngaji, Hindu, Kristen dan sebagainya, untuk memberikan penghormatan saja," tegasnya. (RO/Z-7)