PPIH Embarkasi Adi Soemarmo Perketat Pemeriksaan Paspor

PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memperketat pemeriksaan paspor calon haji yang akan berangkat dari embarkasi Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah. Langkah itu guna mengantisipasi penggunaan paspor palsu, menyusul kejadian ditahannya 177 calon haji asal Indonesia yang ditahan oleh Imigrasi Filipina karena kedapatan menggunakan paspor negara tersebut.

“Begitu jemaah calon haji tiba di asrama Donohudan langsung dilakukan pemeriksaan paspor ,” kata Kepala Subag Humas PPIH Embarkasi Adi Soemarmo, Agus Widagdo, Selasa (23/8).

Proses pemeriksaan tersebut dilakukan dengan sangat teliti oleh para petugas. Ejaan nama, foto, dan alamat si pemegang paspor dan visa
disesuaikan dengan dokumen yang ada.

Agus menegaskan, sejauh ini dari hasil pemeriksaan pihaknya tidak menemukan adanya calon haji yang menggunakan paspor palsu. Dia berharap hingga kelompok terbang terakhir nanti tidak ditemukan kasus tersebut.

"Kami semua berharap semua calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Adi Soemarmo ini bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar tanpa kendala apapun,” kata Agus.

Tahun ini jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta tercatat sebanyak 26.561 orang. Sebanyak 23.543 orang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, dan sisanya sebanyak 2.648 orang dari Daerah Istimewa Yogyakarta. (OL-2)