Program Rehab Rumah Tak Layak Huni di Banyumas Lamban

PROGRAM rehabilitasi rumah tidak layak huni di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) lamban. hingga kini, baru 29 yang telah direhab dari 1.500 rumah yang ditargetkan pada 2015.

Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Banyumas Maryono mengungkapkan Pemkab mengalokasikan dana Rp6 miliar dari APBD 2016 untuk program tersebut.

"Dari hasil verifikasi yang dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) ada 3 ribu rumah yang lolos verifikasi tahun 2015," jelas Maryono, Selasa (23/8).

Dikatakan Maryono, dari jumlah tersebut dari 3 ribu rumah tersebut, 1.500 rumah diantaranya akan direhab pada 2016.

Lambannya program itu, katanya, karena berbagai persoalan. Di antaranya adalah pencairannya terkendala masalah administrasi seperti pemilik rumah tidak mempunyai rekening bank dan berkas verifikasi.

Menurutnya, pemilik rumah tak layak huni, mendapat bantuan dana stimulan senilai Rp4 juta. Pengawasan dilakukan oleh dinas terkait setelah sebelumnya penerima membuat surat kesanggupan untuk memperbaiki rumahnya. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso