Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa Tersendat

PEMBEBASAN jalan tol Pemalang-Batang -Semarang tersendat, meskipun ditargetkan selesai tuntas akhir Desember mendatang.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Selasa (23/8) meskipun groundbreaking pelaksanaan pembangunan jalan tol Pemalang-Batang-Semarang telah dilakukan Presiden Jokowi Juni lalu, proses pembebasan lahan jalan bebas hambatan tersebut masih tersendat.

Hingga lahan di puluhan desa yang bakal dilintasi jalan tol tersebut belum terbebaskan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pembangunan kontruksi yang sebagian sudah dimulai akan terhambat.

"Sebenarnya warga disini sangat antusias menyambut pembangunan tol tersebut, namun tidak tau mengapa pembebasan alot dan masih berkutat pada administrasi," kata Dirham,44, warga Buran, Pekalongan.

Berdasarkan data yang ada, untuk daerah Kabupaten Pekalongan dari 23 desa yang bakal terkena lintasan jalan tol ruas Pemalang-Batang, baru 5 desa terbebaskan. "Kami kesulitan mengumpulkan data yuridis kepemilikan tanah," kata Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Pekalongan Moch Arifin.

Sementara untuk Kabupaten Batang pada ruas Pemalang-Batang hingga kini masih 678 bidang tanahj belum terselesaikan. Sedangkan di ruas Batang-Semarang terdapat 1.022 bidang tanah belum terbebaskan.

"Kalau total pembebasan yang sudah dilakukan sudah 60%, kita terus lakukan percepatan," kata Kepala badan Pertanahan Nasional (BPN) Batang Abdul Aziz.

Di Kabupaten Kendal hingga kini baru 10% lahan yang terbebaskan. Sekitar 3.605 bidang masih menunggu proses pembebasan, namun Kepala BPN Kendal Usman mengaku optimistis tahapan berjalan sesuai jadwal dan tuntas Desember mendatang. (OL-2)