14 Km Tol Manado-Bitung Serap Rp 2,9 Triliun

REALISASI pembangunan infrastruktur Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara(Sulut), terus digenjot. Tahun ini, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp2,9 triliun untuk menyelesaikan pekerjaan fisik di titik 0 hingga 14 km dari total panjang 39 km.

"Rp2,9 triliun itu selain APBN 2016 juga dana pendamping loan. Rinciannya kilometer 0-7 anggaran fisik Rp1,2 triliun dan kilometer 7- 14 menelan anggaran Rp1,7 triliun. Ini dikerjakan 2016, kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XV, Atyanto Busono, di Manado, Selasa (23/8).

Dikatakan, Tol Manado-Bitung, yang akan melewati wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung, selain menanggulangi kepadatan arus lalu lintas, juga menunjang program pemerintah pusat yang menetapkan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Tol ini menjadi jalur alternatif. Sebab, kondisi arus lalu lintas ruas jalan Manado-Bitung yang ada sekarang sangat padat. Tidak sebading dengan jumlah kendaraan yang melintasi jalur tersebut," ujar Atyanto.

Lebih jauh, Atyanto menyatakan optimistis 2016 tol Manado-Bitung sepanjang 14 km bisa terealisasi. Alasannya, pembebasan lahan dari titik 0-7 km sudah 94 persen dan pembasan lahan dari titik 7-14 km sudah 28 persen.

"Pembangunan fisik tahap pertama sepanjang 950 meter telah selesai yang dibiayai dengan dana APBN 2014 sejumlah Rp 67 miliar. Nah, tahun ini kita akan menyelsaikan 14 km," jelasnya.

Khusus dana pembebasan lahan, lanjut Atyanto, Kementerian Pekerjaan Umum tahun ini mengalokasikan Rp800 miliar melalui lembaga badan usaha jalan tol. Tentu diharapkan, masyarakat dan pemerintah daerah membantu memotivasi warga pemilik lahan agar pembebasan lahan tuntas 2016. (OL-2)