Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Batam

SATU kasus cacar monyet (Mpox) telah terdeteksi di Kota Batam, menyusul peningkatan kasus cacar monyet di Indonesia. Seorang individu di Batam dilaporkan terinfeksi penyakit ini dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengonfirmasi temuan ini dan menyatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Meskipun demikian, pasien juga mengklaim tidak pernah melakukan kontak dengan individu yang diduga terinfeksi cacar monyet.

Menurut data Mediaindonesia, total 44 kasus cacar monyet telah terkonfirmasi di Indonesia, dengan satu kasus diantaranya terjadi di Batam.

Baca juga: Jakbar Pastikan Kelompok Berisiko Diberi Vaksin Cacar Monyet

"Satu orang telah terdeteksi. Kami yakin bahwa yang bersangkutan terkena Monkeypox, kami mengimbau agar warga di daerah ini menggunakan masker," katanya, Rabu(15/11).

Didi menduga bahwa pasien kemungkinan terpapar pada awal bulan November, meskipun tidak ada riwayat kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Untuk mencegah penularan cacar monyet lebih lanjut, Dinas Kesehatan Batam memberikan beberapa langkah pencegahan kepada masyarakat.

Baca juga: Cacar Monyet di Jakarta Capai 34 Kasus, 17 Masih Diisolasi

Untuk itu dia menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk penggunaan masker karena penyakit ini dapat menyebar melalui cairan air liur saat bersin. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan barang-barang bersama seperti handuk yang belum dicuci, pakaian, atau berbagi tempat tidur dan perlengkapan tidur.

Bagi populasi berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki pasangan lebih dari satu orang disarankan untuk menghindari perilaku berisiko.

(Z-9)