Gabah di Karawang Ditawar Tinggi

SETELAH sebelumnya harga gabah anjlok dari Rp4200 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP), kini petani Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, kebanjiran untung dengan tinggi penawaran harga gabah yang mencapai Rp4700 per kilogram GKP.

"Kita tidak khawatir gabah turun drastis lagi, karena saat ini kualitas panen kita sangat baik dengan tawaran tengkulak Rp4700 perkilogram GKP," ungkap Ketua Kelompok Tani Srilugina, Desa Kertawaluya, Wisma Ginanjar kepada Media Indonesia, Senin (22/8).

Wisma juga menyebutkan hasil panen di wilayah Kertawaluya sangat memuaskan dengan hasil rata-rata 6 hingga 7 ton per hektare.

"Saya mengelola lahan sekitar 2 hektare, sedangkan yang masuk dalam poktan kita sekitar 80 hektare lebih," ucapnya.

Sementara itu petani asal Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Dede Halim, mengatakan selama musim tanam gadu kali ini, petani padi di wilayah setempat tidak mengalami kesulitan.

"Alhamdulilahnya meskipun ada hama seperti wereng atau tikus pun selama tanam gadu tidak begitu banyak. Karena tanamannya sudah masuk masa bekah (muncul biji pada tanaman padi) hama burung, itu juga gak terlalu banyak," kata Dede.

Ia juga berharap hasil panen pada tanaman produksinya akan melimpah dan ditawar dengan harga tinggi. Sehingga keuntungan bisa dirasakan.

"Petani menurut saya sanggup meski pupuk tanpa subsidi juga, asalkan harga gabahnya tinggi. Walaupun pupuk subsidi tapi harga gabah masih rendah, gak untung juga," pungkasnya. (OL-4)