Pantau Hewan Kurban, Banyumas Gandeng MUI

DINAS Peternakan dan Perikanan (Dinpernakkan) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mulai meningkatkan pengawasan terhadap perdagangan kambing dan sapi menjelang Idul Adha. Dinpernakkan bakal menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyosialisasikan bagaimana memotong hewan kurban yang halal.

Kepala Dinas Dinpernakkan Widarso mengatakan pihaknya memulai dengan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. ''Mulai pekan depan, kami menggandeng MUI Banyumas berkeliling untuk menyosialisasikan bagaimana cara-cara memotong yang halal. Sehingga diharapkan masyarakat akan lebih paham. Selain itu, kami juga bakal memberikan paparan mengenai kesehatan hewan yang hendak dipotong,'' kata Widarso, Jumat (19/8).

Menurut Widarso, menjelang Idul Adha, pihaknya menyiapkan 10 dokter hewan dan 27 mantri hewan yang tersebar di 27 kecamatan di Banyumas. ''Petugas tersebut diterjunkan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan di 27 kecamatan di Banyumas. Diharapkan dengan adanya upaya tersebut, hewan-hewan kurban benar-benar sehat dan halal,'' tambahnya.

Pada bagian lain, Widarso menyatakan jika populasi sapi di Banyumas mencapai 14 ribu ekor sehingga akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Banyumas. Selain itu, nantinya juga akan ada tambahan sapi dari daerah lain yang masuk ke wilayah ini. (X-11)