Partai NasDem akan Kukuhkan Pengurus di 57 Kecamatan di Bali

PARTAI NasDem Bali akan segera mengukuhkan kepengurusan tingkat kecamatan di seluruh Bali.

"Di seluruh Bali ada 57 kecamatan. Pembentukan kepengurusan di tingkat kecamatan sudah dilakukan. Dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan dan pengukuhan kepengurusan di tingkat kecamatan. Kita akan mulai akhir Agustus ini secara bergilir di seluruh kecamatan di Bali," ujar Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Jumat (19/8).

Menurut Gunastawa, SK Kepengurusan mulai tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Bali sudah diserahkan secara meriah dalam acara yang dilakukan di Taman Jepun Denpasar tadi malam, Kamis (18/8). Artinya, kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah final.
Banyak tokoh, akademisi, mantan politisi, dan profesional yang akhirnya memilih untuk bergabung dengan Partai NasDem di Bali karena melihat ideologi partai dan komitmen Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang dengan gigih menjadikan ideologi kebangsaan sebagai spirit perjuangan partai.

Beberapa tokoh yang sudah bergabung antara lain IGN Agung Yunandha Yudha dan I Wayan Sukaja yang merupakan tokoh Partai Golkar. "Tokoh-tokoh ini kita tarik ke provinsi, menduduki kepengurusan di DPW NasDem Bali. Saat ini banyak sekali tokoh-tokoh yang merapat ke Partai NasDem, namun untuk secara detail dirinya belum bisa merinci secara detail. Masing-masing pasti punya alasan tersendiri, tetapi yang jelas dari pandangan kami merasa ada kesamaan suasana hati karena melihat Partai NasDem sudah sesuai dengan perjuangan parah tokoh selama ini," ungkapnya.

Gunastawa menambahkan, dengan bergabungnya para tokoh merupakan momen yang sangat tepat serta menjadi kekuatan tersendiri bagi Partai NasDem Bali. "Seperti Pak Wayan Sukaja, dengan usia yang masih muda, peluang untuk berkarya masing sangat panjang dan semangat untuk membangun bangsa sama dengan kami," tambahnya.

Terkait dengan kekhawatiran ketika para tokoh yang ikut bergabung, Gunastawa menjelaskan bahwa di Partai NasDem mempunyai prinsip tidak kader yang indekos sejauh mereka masih mempunyai spirit perjuangan yang sama. "Kami mempunyai keyakinan dengan sistem yang kita bangun. Kita tidak bisa menyeleksi orang untuk menjadi kader yang baik ataupun tidak," ujarnya.

Setelah kepengurusan di tingkat kecamatan selesai kurang lebih selama sebulan, akan dibentuk ranting sampai di tingkat desa. Hal ini dilakukan karena Partai NasDem Bali memiliki target-target tertentu. Terutama untuk Pemilu tahun 2019 dan beberapa Pilkada di Bali. "Kami harus berbicara realitas. Karena untuk menang di Bali belum saatnya. Tetapi Partai NasDem biasanya kalau menjadi teman, dia akan menjadi teman yang baik, dan bila menjadi musuh maka dia akan menjadi musuh yang sangat berat. Tahun 2019 nanti kami targetkan perolehan kursi dua kali lipat dari yang ada saat ini," (X-11)