Bibit Bawang belum Sampai ke NTB

JI/YR/AD
19/8/2016 03:42
Bibit Bawang belum Sampai ke NTB
(ANTARA/Oky Lukmansyah)

BADAN Urusan Logistik (Bulog) Divre Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku belum menerima bibit bawang merah impor dari pusat untuk dibagikan ke petani.

Hal itu dikemukakan Kepala Bulog NTB Arif Mandu kepada Media Indonesia di Mataram, kemarin.

"Hingga saat ini belum ada pemberitahuan apa pun terkait dengan bibit bawang. Biasanya mesti ada jika memang Bulog menangani hal itu," kata Arif.

NTB merupakan salah satu daerah penerima bibit bawang merah impor yang didatangkan dari Vietnam dan Filipina.

Perum Bulog menyatakan telah menggelontorkan 900 ton benih bawang impor asal Vietnam dan Filipina ke petani sejak Juni 2016 hingga Oktober mendatang ke wilayah Jabar, Jateng, Jatim, dan NTB.

"Kita menjual benih bawang merah tidak hanya di Brebes, tapi juga di sejumlah daerah yang merupakan sentra bawang merah. Baru 900 ton yang sudah terpasarkan. Khusus di Brebes, kita menyiapkan 200 ton benih bawang merah," kata Kepala Bidang Penjualan Perum Bulog, Ermin Tora, di Pasar Bawang Merah Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Bebes, Jateng, Rabu (17/8) malam.

Bibit bawang merah yang dijual kepada petani seharga Rp30 ribu/kg, lebih murah daripada harga pasaran yang mencapai Rp45 ribu/kg.

Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti berharap operasi pasar murah yang dilakukan Bulog mampu menurunkan harga bawang merah konsumsi di pasaran hingga Rp25 ribu/kg.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sepakat mematok harga bawang merah di tingkat petani di kisaran Rp14 ribu sampai Rp16 ribu per kg.

Jika harga bawang anjlok di bawah patokan itu, Mendag akan meminta Bulog untuk membeli seharga Rp15 ribu.

Tingginya harga bawang merah terjadi di beberapa pasar tradisional di Cikurubuk, Pancasila, Singaparna, Ciawi, dan pasar Ciamis, di Tasikmalaya, Jabar.

"Semula harga Rp30 ribu hingga Rp33 ribu, kini harganya naik menjadi Rp35 ribu/kg," kata Kepala UPTD Pasar Induk Cikurubuk, Augus. (JI/YR/AD/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya