Kondisi Perairan Selatan Jateng-DIY Belum Kondusif

KONDISI cuaca di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah (Jateng) dan DIY belum kondusif untuk nelayan. Sebab, ketinggian gelombang masih tinggi mencapai 3,5 meter dan kecepatan angin maksimal 20 knots.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Nurfaijin mengungkapkan ketinggian gelombang di pantai masih berkisar antara 1,5-3 meter dengan kecepatan angin maksimal 16 knots. Sedangkan untuk di samudra, ketinggian gelombang 2,5-3,5 meter dengan kecepatan angin maksimal 20 knots.

"Dengan kondisi cuaca seperti itu, maka kondisi perairan di selatan Jateng-DIY masih belum kondusif. Khususnya bagi para nelayan yang
menggunakan perahu kecil," ujar Nurfaijin, Kamis (18/7).

Menurutnya, selaian ketinggian gelombang dan kecepatan angin masih membahayakan bagi nelayan kecil, ada potensi hujan ringan terutama pada pagi hari.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sarjono mengungkapkan sebagian nelayan sudah mulai melaut. Tetapi mereka yang melaut masih belum berani sampai tengah.

"Kondisi cuaca masih tidak menentu, nelayan belum berani mencari ikan seperti saat situasi normal. Hasil tangkapan juga belum terlalu banyak," jelasnya. (OL-2)