Seorang Warga Bantul Ditangkap Terkait Jaringan IS

SEORANG warga Dusun Toprayan RT 2 Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditangkap aparat gabungan di Jl Raya Kiedung, Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa (16/8) petang sekitar pukul 17.45 WIB.

Siwi Prastyorini, 36, diduga terkait dengan jaringan Islamic State (IS) karena saat ditangkap ditemukan bendera IS yang disembunyikan di tas bawaannya. Rencananya, bendera kelompok garis keras yang berbasis di Irak dan Suriah itu akan dikibarkan di puncak Gunung Sumbing bertepatan pada 17 Agustus 2016.

Ketua RT 02, Dusun Toprayan, Bambang Budi Harto, membenarkan salah satu warganya ditangkap polisi dan TNI AD di Temanggung. "Selasa 16 Agustus 2016 sudah banyak pesan singkat di BBM yang menyatakan Siwi ditangkap karena akan mengibarkan bendera IS," kata Bambang ditemui di rumahnya, Rabu (17/8).

Bambang mengaku kaget, termasuk warga Dusun Toprayan, dengan penangkapan Siwi apalagi dikaitkan dengan jaringan IS. "Yang mengagetkan itu karena dikaitkan jaringan IS," ucapnya,

Bambang menambahkan selama ini Siwi sosok yang sangat tertutup dan tidak bergaul atau bersosialisasi dengan masyarakat. "Tidak pernah ke masjid, tidak pernah ronda, tidak pernah gotong-royong, dan sangat tertutup,” ungkapnya.

Tentang pekerjaan Siwi sendiri, Bambang mengaku sama sekali tidak tahu. Demikian pula tetangganya juga tidak tahu pekerjaannya. “Kalau pergi ya pergi begitu saja. Tidak jelas pekerjaannya. Kalau istrinya si Susi pekerjaannya berjualan makanan kecil yang dititipkan ke warung-warung," ungkapnya.

Meski sifatnya tertutup, Siwi punya hobi minum minuman beralkohol (minuman keras/miras) dan banyak pemuda yang sudah menjadi korban akibat bergabung ikut-ikutan dengannya. "Saya heran, Siwi itu pakaiannya saja seperti itu tapi dia termasuk pemabuk berat di Dusun Toprayan," terangnya.

Bambang menjelaskan bahwa Siwi merupakan penduduk pendatang, sedangkan penduduk asli Dusun Toprayan ialah istrinya dan hingga saat ini menempati rumah mertuanya yang sudah meninggal dunia.

Anggota Polsek Imogiri yang enggan disebutkan namanya mengatakan polisi dan TNI dari Temanggung, Selasa malam, juga sudah mendatangi rumah Siwi untuk memastikan alamat dan identitas Siwi. "Ya tadi malam banyak aparat yang datang ke rumah Siwi," ujar anggota berpangkat bintara itu.

Seperti diberitakan, Siwi bersama M Taufik Ismail, warga Kabupaten Batang, ditangkap aparat gabungan di Temanggung, pada Selasa. Dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti bendera IS yang akan dikibarkan di puncak Gunung Sumbing. (OL-5)