Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKERINGAN berdampak pada puluhan ribu jiwa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Cirebon akan berakhir 31 Oktober 2023.
Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, menjelaskan hingga Selasa (10/11) warga yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih tercatat sebanyak 67.263 jiwa atau 20.230 keluarga. "Mereka tersebar di 21 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Cirebon," tutur Juwanda, Rabu (11/10).
Kecamatan itu ialah Gempol, Sedong, Gegesik, Dukuhpuntang, Mundu, Panguragan, Kapetakan, Klangenan, Talun, Karangwareng, Palimanan, dan Ciwaringin. Jumlah warga yang terdampak kekeringan bulan ini, menurut Juwanda, bertambah dibandingkan bulan lalu. Bulan lalu ada sekitar 50 ribu jiwa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Kemarau Berlanjut, Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mundur
Pihaknya, lanjut Juwanda, bersama dengan instansi terkait lain bersama-sama menyalurkan air bersih untuk warga. Hingga kini sebanyak 74 tangki atau 296 ribu liter air bersih yang sudah didistribusikan kepada warga. "Satu tangki isinya 4 ribu liter," tutur Juwanda.
Pihaknya akan menghentikan penyaluran bantuan air bersih untuk masyarakat. Penghentian distribusi tersebut karena masa tanggap darurat bencana kekeringan ditetapkan berakhir pada 31 Oktober 2023. Namun jika kondisi di lapangan terkait cuaca di Kabupaten Cirebon dan masyarakat masih membutuhkan air bersih, tanggap darurat bisa diperpanjang.
Baca juga: Ribuan Hektare Sawah di Delapan Kecamatan Kabupaten Seluma Kekeringan
Juwanda juga berharap menjelang berakhirnya masa tanggap darurat tersebut, musim penghujan sudah tiba di Kabupaten Cirebon. Hujan pendahuluan berupa hujan ringan sudah terjadi pada Sabtu (7/11) di sejumlah daerah, seperti Kecamatan Klangenan, Jamblang, Gegesik, Gunungjati, dan Arjawinangun. (Z-2)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Penting untuk memberikan ruang positif bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan seperti olahraga bersama dan aktivitas lainnya
Kekeringan terjadi, baik di wilayah timur maupun barat Kabupaten Cirebon. Salah satu daerah yang paling terdampak ialah Kecamatan Suranenggala.
Tahun lalu terjadi sebanyak 373 kasus kebakaran lahan. Ratusan kasus kebakaran tersebut terjadi lantaran api yang ditimbulkan dari pembakaran yang merambat ke rumput-rumput dan ilalang.
Dari 36 desa wisata yang ditetapkan melalui SK Bupati tersebut, sebanyak 22 desa wisata dikembangkan berbasis wisata alam
Penyebabnya kemungkinan karena jumlah lulusan dan jarak sekolah yang jauh dari masyarakat, terutama sekolah satu atap
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved