Pembangunan Lampung Meningkat Pesat

PEMBANGUNAN di Provinsi Lampung selama dua tahun masa kepemimpinan Ridho Bachtiar menunjukkan kemajuan signifikan. Tren positif dapat dilihat dari beberapa indikator makroekonomi.

Indikator produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010, PDRB Provinsi Lampung meningkat dari Rp189,80 triliun pada 2014 menjadi Rp199,52 triliun pada 2015. Struktur perekonomian Lampung hingga 2015 digerakkan tiga lapangan usaha utama, yakni pertanian, kehutanan, perikanan (31,86%); industri pengolahan (19,36%); dan perdagangan serta reparasi kendaraan (10,74%).

Peningkatan nilai PDRB Provinsi Lampung diikuti pula dengan peningkatan PDRB per kapita. PDRB per kapita Provinsi Lampung tahun 2015 mencapai Rp31,19 juta, meningkat dibandingkan 2014 sebesar Rp28,78 juta.

Di tengah tren penurunan pertumbuhan ekonomi global dan nasional, ekonomi Provinsi Lampung tahun 2014 tumbuh sebesar 5,08 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02 persen dan rata-rata pertumbuhan wilayah Sumatera sebesar 4,66 persen.

Tahun 2015 tumbuh sebesar 5,13 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen dan urutan ke-4 regional Sumatera.

Inovasi Perencanaan Pembangunan

Dalam proses perencanaan pembangunan daerah, sejak 2015 mulai diinisiasi proses perencanaan melalui aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD). Hal itu memungkinkan masyarakat memberikan informasi atau usulan kegiatan secara langsung ke Bappeda Provinsi Lampung.

Masyarakat dapat mengakses melalui gadget Android ke alamat sippd.lampungprov.go.id. (S-25)