Pemkot Denpasar Ubah Sungai Jadi Wahana Rekreasi

PEMERINTAH Kota Denpasar, Bali kini berupaya menjadikan sungai sebagai taman rekreasi. Untuk mempercepat mewujudkan hal itu telah tim khusus yang yang diambil dari petugas harian lepas yang dinamakan 'pasukan biru' yang siap membersihkan sungai setiap hari.

"Pasukan biru ini bertugas menangani masalah kebersihan semua sungai di Kota Denpasar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar I Ketut Winarta didampingi Kepala Bidang Perairan Agung Sanjaya, Senin (15/8).

Menurut Winarta, pasukan biru ini diperkuat 219 orang yang betugas membersihkan semua sungai di Kota Denpasar setiap hari. "Mereka (pasukan biru) disebar dan disiagakan untuk membersihkan sampah serta lumpur di sungai-sungai di Denpasar setiap hari," jelas Winarta.

Hasilnya kini hampir semua sungai di Denpasar sudah tampak bersih, seperti di Tukad Tag-Tag, Tukad Badung, Tukad Pungawa, Tukad Rangda, Tukad Pekaseh, Tukad Bindu, Tukad Loloan.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan kebersihan sungai harus dijaga karena sungai itu memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Salah satunya adalah tempat rekreasi bagi masyarakat Kota Denpasar yang setiap harinya disibukkan dengan berbagai aktivitas.

"Jadi untuk menyegarkan pikiran tidak perlu jauh-jauh cukup datang ke sungai karena kini sudah menjadi taman rekreasi wisata baru dan juga sebagai tempat berolah raga," ujarnya.

Beberapa sungai yang sudah menjadi taman rekreasi wisata, seperti Sungai Bindu di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur; bantaran Tukad Badung di bawah jembatan Jalan Gajah Mada dan juga kawasan Tukad Tag-Tag di sebelah timur SMPN 10 Denpasar. Bahkan sungai yang telah ditata tersebut selain menjadi tempat rekreasi juga dijadikan lintasan olahraga lari, memancing dan tempat arisan bagi ibu-ibu PKK.

"Agar sungai bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi, diharapkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai," pesan Wali Kota. (OL-2)