Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALAU ingin membicarakan ilmu pengetahuan untuk budi daya pertanian, harus memperhatikan aspek hulu ke hilir. Pada hulunya harus bicara dua faktor utama, yaitu pupuk dan bibit.
"Tentu saja ilmu pengetahuan ini menjadi peran yang sangat penting untuk budi daya pertanian karena jika tidak menggunakan ilmu pengetahuan yang dinamis itu dengan sebenar-benarnya, hasil panen akan stagnan dan bahkan cenderung menurun," ujar anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, Kamis (21/9).
Itu sebabnya Ayep bertekad terus konsisten dalam upaya membangun ekosistem pertanian di Sukabumi, Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Dia pun meyakini budi daya pertanian membutuhkan ilmu pengetahun dan pengalaman.
"Selain pupuk dan bibit tentu ada media tanam lain seperti air, tanah, udara hingga sinar matahari. Tapi yang terpenting adalah pupuk dan bibit. Dua hal itu dulu kalau kita bicara di hulu, bagaimana kita memastikan pupuk yang kita gunakan adalah pupuk yang terbaik yang ada di Indonesia. Itu dulu," kata dia.
Kepastian kualitas pupuk menurut Ayep, akan memastikan ketersediaan konsumsi untuk makanan tanaman seperti nutrisi makro dan mikro. Untuk memperoleh nutrisi dibutuhkan pupuk yang berkualitas dan nomor satu.
Selain itu faktor hilir juga tidak kalah penting, yaitu bagaimana kehadiran offtaker yang berarti jaminan ada pembeli bagi seluruh produk pertanian. Petani pun tak lagi ragu untuk melakukan budi daya beragam produk karena merasa tidak lagi sia-sia.
Bacaleg DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) ini juga mengingatkan, bibit tentu tidak kalah pentingnya dengan pupuk. Bibit berguna menunjang produktivitas dan kualitas pertanian.
"Indonesia harus memiliki bibit terbaik dan yang sesuai dengan kapasitas bibit itu sendiri. Artinya, kapasitas pupuk dan bibit harus sesuai dengan kapasitas jenis tanaman yang dibudidayakan. Kapasitas pupuk dan bibit berbeda antara jagung, padi atau jenis tumbuhan lainnya," papar Ayep.
Untuk mengetahui hal itu, tegas Ayep, harus dengan ilmu pengetahuan, pengalaman, serta eksperimen sehingga menjadi satu ilmu pengetahuan yang baku. (RO/O-2)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved