Surya Paloh: Setop Politik Mahar!

PARTAI NasDem masih menemukan banyak praktik politik mahar dalam menentukan sebuah jabatan dari gubernur sampai wali kota yang ada di partai politik di Indonesia.

"Saya berkecil hati, saya selalu mengurut dada, masih suburnya praktik politik dengan mahar," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh pada pidatonya pengukuhan Pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur di Surabaya, Minggu (14/8).

Menurut Surya, mereka yang memiliki keinginan maju sebagai anak bangsa menjadi gubernur, bupati, dan wali kota melalui Pilkada masih diselimuti ketakutan adanya mahar.

Parpol, tegas dia, masih banyak kedepankan harus bayar dulu untuk dapat dukungan maju sebagai gubernur, bupati, atau wali kota. Namun, NasDem dengan tegas menyatakan menolak praktik itu.

"Kalau kita (NasDem) kedepankan itu, maka orang bilang partai yang sontoloyo, karena menolak mahar," tegasnya.

Karena itu, Surya mengajak semua kader NasDem untuk berjuang meyakinkan institusi parpol lainnya membangun kembali sebuah kekerabatan yang kokoh.

"Sudah waktunya politik mahar ini disetop, tidak bisa membangun moralitas bangsa ini ketika institusi parpol menjalankan politik mahar," ujarnya.

Ditegaskan, parpol yang sungguh amanah, startegis, dan memiliki hak keistimewaan parpol dalam mengambil kebijakan stratgeis masih ada yang menjalan praktik mahar.

Surya menyayangkan esensi keberadaan parpol dari waktu ke waktu luntur, pendidikan politik dan membangun karekter tidak dijalankan.

"Parpol yang demikian itu kita doakan tidak lama hdup dari bumi ini. Silakan minggir supaya jangan kasih sebagai partai pemenang di negeri ini," tegasnya.

Ia pun menyatakan bahwa kader NasDem harus siap menjalankan amanah untuk tidak menerapkan praktik politik mahar. Jika politik tanpa mahar itu bagus, kader harus siap dengan pengorbanan yang lebih besar lagi.

"Ada perasaan yang harus dikorbankan, ada kepentingan lain dikorbankan," ujarnya.

Sikap ini, ungkapnya, karena NasDem ingin mempertahankan satu sistem nilai dan mau menjaga konsistensi, politik tanpa mahar.

Dalam kesempatan yang sama, Surya juga mengukuhkan Bupati Malang Rendra Krisna yang resmi menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jatim. Rendra memimpin NasDem Jatim menggantikan posisi Effendi Choiri, yang kini mendapat mandat baru sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem.

"Ini bukan soal jabatan, tapi amanah untuk membawa perubahan yang positif, terima kasih kepada kakak Surya Paloh, atas kepercayaannya" kata Rendra.

Rendra menyatakan memiliki tujuan positif untuk NasDem, khususnya untuk pergerakan NasDem se-Jatim. Dengan ikon NasDem yakni bersatu, berjuang, menang, untuk Jatim. (OL-5)