NasDem Gembleng Kadernya Lewat Sekolah Legislatif

RATUSAN pengurus dan kader Partai NasDem Jawa Timur, digembleng lewat sekolah legislatif dan sekolah kader selama dua hari di Surabaya. Sekolah legilatif dan kader ini memfokuskan pada "Narkoba, Terorisme, Korupsi dan Kekeransan Perempuan dan Anak".

Sejumlah nara sumber dihadirkan untuk memberi pengetahuan terhadap para legisltaif dan kader. "Ini konsen kita untuk mendapat legislatif dan kader yang berkualitas," kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choirie di Surabaya, Sabtu (13/8).

Kader-kader NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat harus mampu mewarnai perubahan didaerahnya masing-masing dengan melakukan fungsi dan tugas dewan demi kepentingan rakyat.

"Kader NasDem tidak boleh mandul. Awasi dan kontrol kebijakan eksekutif agar tetap berpihak kepada rakyat. Gali dan perjuangkan keinginan rakyat. Jangan pernah lelah dan putus asa membela rakyat," ujarnya.

Tak kalah pentingnya dari pembekalan ini, adalah kader partai yang di dewan jangan sekali-sekali melakukan praktik-praktik yang mencederai hati rakyat. Jauhi korupsi atau segala bentuk transaksional.

"Untuk itu kita mengundang kejaksaan agar memberikan pencerahan. Sekolah ini tidak hanya berhenti disini. Akan terus berlanjut ke depan dan dilakukan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, peserta sekolah juga dilakukan tes urine untuk memastikan kader NasDem bebas dari narkoba. Tes urine bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Jawa Timur.

Hampir semua peserta dilakukan tes termasuk calon Ketua DPW Partai NasDem Jatim Rendra Kresna. Kemudian diikuti dengan pengurus lainnya. "Ini komitmen kami bahwa kader NasDem harus bebas narkoba," kata Rendra Kresna. (OL-2)