Gelombang di Perairan Selatan Bali Berpotensi 3,5 Meter

DI tengah musim kemarau basah, kondisi gelombang di perairan Bali terutama di bagian selatan Bali dalam beberapa ke depan diprediksi masih ekstrem dengan ketinggian berpotensi hingga 3,5 meter.

"Dalam beberapa hari ke depan kondisi gelombang terutama di selatan Bali masih ekstrem yang tingginya berpotensi hingga tiga setengah meter," ujar Kepla Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wiryajaya, Sabtu (13/8).

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengelola pelabuhan penyeberangan termasuk juga kalangan nelayan agar lebih waspada dalam menjalankan kegiatan di laut terutama di perairan selatan Bali. Potensi ketinggian ombak sampai 3,5 meter itu sudah dikatagerikan ekstrem.

Sementara curah hujan untuk di beberapa titik di Bali terutama di Bali bagian tengah masih berpotensi turun hujan dengan intensitas tinggi. Beberapa titik di Bali tengah seperti di daerah Marga, Meliling, Megati dan juga Baturiti. "Bahkan dua hari lalu di wilayah itu hujannya cukup tinggi," ujar Wiryajaya.

Akibat hujan yang deras ini, sejumlah pohon tumbang. Seperti yang terjadi di wanara Wana Padangtegal Ubud Kbupaten Gianyar, pohon flamboyan tua setinggi 15 meter tumbang dan menimpa sejumlah kios dan bangunan vila Umaya. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta. (OL-2)