Banjir Rendam Ratusan Rumah di Ciamis dan Tasikmalaya

HUJAN deras yang menguyur beberapa wilayah di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak Sabtu (13/8) dini hari menyebabkan Sungai Citalahab meluap hingga ratusan rumah terendam banjir berada di Dusun Kertajaya, RT 25 RW 11, Desa Sukahurip dan Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Ciamis, Dicky Erwin Yuliadi luapan banjir memutuskan jembatan gantung yang dibangun masyarakat. "Tidak ada korban jiwa namun lahan persawahaan yang siap panen mengalami kerusakan," ujarnya.

Dicky mengatakan banjir terjadi setelah tanggul penahan sungai jebol akibat tidak kuat menahan bebannya air yang mengalir. Sedangkan untuk akses jalan penghubung Desa Sukahurip dan Desa Bangunsari tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki, karena ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

"Meluapnya Sungai Cintalahab mengakibatkan jembatan gantung putus, karena terbawa aliran air dan juga ratusan rumah tergenang banjir hingga puluhan hektare lahan persawahan milik masyarakat siap panen tersebut diperkirakan mengalami kerusakan. Sedangkan puluhan kolam ikan yang dimiliki warga pun harus menelan kerugian yang sangat besar," paparnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistis pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Denden Trio mengatakan, hujan deras yang terjadi mengakibatkan satu rumah berada di Kampung Cijambe, Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari mengalami longsor. Namun, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa akan tetapi rumah yang dihuni warga setempat mengalami kerusakan.

"Satu rumah di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya mengalami longsor terutama berada di dingding rumah yang dibangun di bawah perbukitan. Akan tetapi, untuk korban jiwa tidak ada dan yang jelas rumah yang dihuni oleh Endang, 44, mengalami kerugian setelah longsor terjadi," katanya. (OL-2)