Bea Cukai Juanda Gagalkan Tiga Upaya Penyelundupan Sabu

PETUGAS Customs Narcotics Team (CNT) Kantor Bea Cukai Madya Pabean Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menggagalkan tiga upaya penyelundupan sabu dari Malaysia dan menangkap empat orang. Salah satu pelaku berusaha menyelundupkan sabu dengan menyembunyikannya di dalam tubuh lewat duburnya.

Penyelundupan pertama dilakukan Rubae bin Muktar, 54, penumpang AirAsia nomor penerbangan XT 8298 rute Kualalumpur-Surabaya. Upaya Rubae diketahui petugas setelah memeriksa bawaan pelaku yang di dalamnya terdapat dua paket berisi sabu seberat 415 gram.

Penyelundup sabu kedua adalah Noferi Hardayanto, 31, penumpang pesawat AirAsia nomor penerbangan XT 337 rute Kualalumpur-Surabaya. Warga Desa Tambak Rejo Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang kedapatan membawa 285 gram sabu yang disembunyikan dalam dinding tas ransel yang dibawanya. Setelah dilakukan pengembangan penyidikan, petugas juga menangkap seorang rekan Noferi.

Sementara pelaku ketiga yang ditangkap adalah Rudiyanto Mohammad Romli, 39, warga Sampang, Madura. Seperti dua pelaku lainnya, Rudiyanto juga naik pesawat AirAsia bernomor penerbangan XT325 rute Kualalumpur-Surabaya. Rudiyanto kedapatan membawa sabu seberat 60 gram yang disembunyikan dalam tubuh lewat dubur.

"Setelah dilakukan cek dan pemeriksaan ke seluruh barang bawaanya dan fisiknya, petugas mendapatkan dua butir sejenis kapsul yang dimasukan dalam dubur pelaku," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Juanda Mochammad Moelyono, Rabu (10/8).

Untuk pengembangan kasus, para tersangka diserahkan ke Ditnarkoba Polda Jatim. Para pelaku dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 UU Nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 15 tahun penjara atau denda uang paling banyak Rp10 miliar. (OL-2)