Batik Agustusannya, Mas

TANGAN-TANGAN keriput itu masih cukup cekatan mencelupkan kain batik ke kolam berisi air bercampur pewarna. Jika diperhatikan secara saksama, motif kain batik yang dicelupkan itu berbeda dari yang biasanya.

“Batik Agustusannya, Mas,” ujar seorang pekerja saat ditemui di Banyumas, Jawa Tengah, kemarin.

Ada gambar upacara bendera, tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan lainnya. Pada kain lain, gambar yang muncul ialah orang-orang yang memakai baju adat sejumlah daerah di Indonesia.

“Sengaja saya menelurkan ide pembuatan motif batik bertema 17-an menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI,” kata Pemilik Galeri Batik Mruyung, Slamet Hadi Priyanto.

Slamet mengaku membuat sendiri gambar-gambar yang akan dijadikan motif batik Agustusan itu. “Kalau upacara memang wajib ada, tentu bersama bendera Merah Putih yang berkibar.”

Semangat pluralisme juga ditampilkan melalui gambar orang-orang yang mengenakan berbagai macam pakaian adat. Tak lupa, ia membubuhkan kuda lumping dan tari-tarian daerah.

Yang paling unik dari batik itu ialah motif aneka lomba Agustusan, mulai tarik tambang, makan kerupuk, hingga membawa kelereng dengan sendok.

Karena batik motif Agustusan itu merupakan batik tulis, harga yang ditawarkan juga relatif mahal, mulai Rp800 ribu hingga Rp1 juta per potong.

“Mulai persiapan hingga membatik dan mewarnai butuh persiapan hingga dua bulan,” ujarnya.

Meski harganya cukup mahal, batik tersebut tetap saja laku. Slamet menduga mereka yang membelinya bakal menjadikan batik itu sebagai koleksi. Jumlah total motif batik bertema Hari Kemerdekaan RI milik Slamet tidak banyak, hanya 8 potong dan hanya tersisa 1 potong yang belum terjual.

Sebelumnya, Slamet juga meluncurkan batik bertema Hari Valentine dan Natal. Menjelang Lebaran, Slamet membuat baju koko bermotif batik.

Salah seorang pengunjung, Bambang Sugeng, 47, mengaku salut dengan ide Slamet. Menurutnya, motif batik milik Slamet benar-benar mampu menggambarkan kemeriahan peringatan Agustusan. “Saya salut dengan idenya!” (Lilik Dharmawan/N-4)