NasDem Usung Tarmizi-Zaini Dalam Pilkada Aceh

PARTAI NasDem memutuskan mengusung pasangan Tarmizi A Karim-Zaini A Djalil sebagai bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Aceh pada pemilihan kepala daerah Aceh 2017 mendatang.

Koordinator wilayah Aceh DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan kepastian NasDem mengusung Tarmizi A Karim diumumkan melalui penyerahan dukungan di kantor DPD NasDem Aceh, Selasa (9/8) siang. NasDem juga mengumumkan tujuh kepala daerah yang diusung dan didukung partai itu.

"Tarmizi, sosok yang tepat untuk memimpin Aceh ke depan. Sehingga hari ini, diputuskan Tarmizi Karim dan Zaini Djalil akan didukung sebagai
bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh," katanya.

Menurutnya, keputusan NasDem mengusung Tarmizi Karim setelah dilakukan sejumlah survei. Hanya saja, dalam survei itu menempatkan Tarmizi di posisi nomor tiga. Meski begitu, Willy beralasan bahwa Tarmizi memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan kandidat lain.

"Survei bukanlah suatu yang statis dan mati. Tapi survei hal yang dinamis. Sehingga NasDem tidak berpatokan pada hasil survey. Karena kandidat lain telah mencapai puncak jenuh. Sedangkan Tarmizi Karim merupakan sosok yang akan mengubah Aceh dengan elektabilitasnya yang tinggi," terangnya.

Willy menambahkan, Tarmizi Karim punya peran dan keinginan besar dalam membangun Aceh. Terlebih, tarmizi memiliki rekam jejak dan karir baik di Jakarta. Bahkan ia pernah menduduki posisi inspektur jenderal kementerian dalam negeri dan pejabat gubernur Kalimantan.

"Tarmizi Karim adalah orang yang paling potensial memenangi Pilkada Aceh 2017 mendatang. Dengan potensi dan elektabilitasnya belum digali dan dikerjakan untuk Aceh," lanjutnya.

Sementara itu, Tarmizi Karim menjelaskan, ia dititipkan secara nasional untuk membenahi Aceh. Bahkan, sejumlah partai besar memiliki pandangan besar terhadap Aceh dan ia yakin mampu mengemban tugas tersebut.

"Bersama seluruh rakyat Aceh, saya akan membenah dan membawa Aceh ke arah yang lebih baik ke depan. Meski hari ini, baru ada tiga partai nasional yang mendukung, selanjutnya akan ada partai-partai lain yang menyusul," katanya.

Untuk memuluskan jalan bagi pasangan Tarmizi-Zaini, NasDem akan berkoalisi dengan partai lain. Saat ini, NasDem telah memperoleh komitmen dari Partai Persatuan Pembangunan yang menguasai enam kursi di DPRA, Partai Kesatuan dan Pembangunan Indonesia satu kursi. Gabungan tiga partai ini menghasilkan 15 kursi di Parlemen Aceh. (OL-2)