Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI bawah cahaya rembulan yang memancarkan keindahan malam, suasana desa yang damai dan sejuk menyertai sebuah pentas seni pelajar yang digelar di Desa Sukopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (13/8) malam.
Suara dan gerakan yang mengalir dari area pentas seni menjadi lentera yang mengarahkan pandangan, dan perasaan penonton dengan penuh semangat perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Pagelaran seni yang memadukan semangat muda dengan warisan budaya ini diinisiasi oleh sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal Pena Mas Ganjar.
Baca juga : Torehan Seni Intaglio Goenawan Mohamad dalam Santiran
Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman menuturkan para pelajar menampilkan berbagai bentuk seni seperti teater, drama, puisi, tarian, pantun hingga pencak silat. Pentas itu mengalir sebagai aliran kreativitas, mengurai pesan-pesan yang lekat dengan kearifan lokal.
"Jadi, ada nilai-nilai kebudayaan yang kita angkat, kebudayaan itu penting," kata Reza di lokasi.
Kegiatan itu diikuti para pelajar tingkat SMA dan SMK di Pati, serta bekerjasama dengan sanggar budaya.
Baca juga : Pukau Tarian Nusantara dalam Gugur Gunung Tri Kala
Reza berharap melalui pentas seni ini semakin banyak pelajar yang terinspirasi untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta mengaktualisasikan bakat seni mereka.
"Harapannya para pelajar bisa melestarikan budaya khususnya lokal," imbuhnya.
Ketua Lesbumi Pucakwangi, Oim mengungkapkan pentas seni pelajar yang dihelat relawan ini telah mengubah malam keheningan Desa Sukopuluhan menjadi panggung semarak.
Baca juga : GMP Lestarikan Budaya Reak Kuda Renggong di Tanah Sunda
Dia menyatakan akan terus mendukung program-program berbasis kebudayaan yang digelorakan oleh relawan itu.
"Acara ini sangat bagus, apalagi menyasar pelajar. Kami mendukung dan mengajak pelajar-pelajar untuk mengikuti acara ini," ujarnya.
Selain pentas seni, kegiatan ini juga menyertakan acara santunan bagi lansia dan dhuafa.
Acara pentas seni ini juga berhasil menciptakan suasana positif dan saling mendukung di antara pelajar dan masyarakat. Kolaborasi antara alumni perguruan tinggi dengan pelajar SMA dan SMK serta masyarakat ini membuktikan bahwa berbagai kalangan dapat bersatu untuk menciptakan pengalaman yang bermanfaat dan menginspirasi. (Z-5)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved