Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis target produksi padi pada tahun ini tercapai di tengah musim kemarau panjang sebagai dampak dari El Nino.
"Sejumlah langkah antisipasi dampak El Nino sedang dan terus dilakukan. Jadi, kami optimistis target produksi padi tahun ini bisa tercapai," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Nani Dwiastuti seperti dilansir dari Antara.
Ia menyampaikan produksi padi di Karawang pada periode Januari hingga Juni 2023 sudah mencapai 632.843,08 ton gabah kering panen. Dengan target produksi pada 2023 di Karawang sebesar 1,35 juta ton gabah kering panen, maka realisasinya sudah mencapai sekitar 50 persen.
"Masih ada periode Juli hingga Desember dan masih ada panen di bulan-bulan itu. Jadi, kami optimistis target produksi padi dapat tercapai," katanya.
Baca juga: Fenomena El Nino Dinilai tidak Ganggu Produksi Petani
Sementara itu, dalam mengantisipasi dampak El Nino, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, melakukan perluasan areal tanam baru, gerakan percepatan masa tanam, peningkatan indeks pertanaman, mekanisasi, serta optimalisasi pompa dan embung.
Upaya antisipasi lain yang dilakukan ialah menggunakan varietas padi unggul yang tahan terhadap kondisi kering.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang tengah menunggu bantuan dari pemerintah pusat terkait dengan varietas padi unggul yang akan ditanam di atas lahan sekitar 1.000 hektare di wilayah Karawang. "Kami berharap agar El Nino tidak terlalu berdampak terhadap sektor pertanian, sehingga produktivitas padi tetap terjaga hingga akhir tahun nanti," katanya.
Baca juga: Gerakan Nasional Penanganan Dampak El Nino Dimulai di Sumatera Selatan
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak fenomena iklim El Nino yang akan memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia terjadi Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024.
Wilayah Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang akan terdampak cukup parah akibat adanya El Nino. Fenomena El Nino diprediksi akan sampai Desember 2023 dengan puncaknya terjadi pada Agustus-September 2023. (Z-6)
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved