Kapolda Papua Tindak Tegas Lima Anggota Brimob Gorontalo

LIMA anggota Brimob Gorontalo yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital (Satgaspam Obvit) di kawasan operasional PT Freeport di Timika, Papua, diperiksa provost terkait insiden penyerangan dan penembakan yang terjadi pada Kamis (4/8) kemarin.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara mengakui, kelima anggota Brimob asal Gorontalo, Sulawesi Utara, itu kini diperiksa di Timika.

Kelima anggota Brimob itu diperiksa terkait kasus penyerangan dan penembakan yang diduga dilakukan mereka sesaat setelah dilaksanakannya sweeping atau razia yang dipimpin Wadansatgaspam Obvit Mayor Retrix.

Awalnya, razia berlangsung aman tetapi tidak berapa lama kemudian anggota Brimob asal Gorontalo mendatangi mess dan melakukan pelemparan serta menembak ke udara.

"Tidak ada korban jiwa tetapi apa yang dilakukan anggota memalukan," sesal Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw seraya menegaskan akan memulangkan anggota yang terlibat.

Sementara itu, data yang dihimpun Antara, terungkap insiden itu berawal dari adanya laporan anggota Satgaspam yang berjualan rokok dan lainnya yang terbukti saat sweeping dilakukan yang dipimpin Wadansatgapam obvit Mayor Retrix, Kamis.

Seusai razia sekitar pukul 13.00 WIT, beberapa anggota Brimob asal Gorontalo mendatangi dan melempari mess dan melakukan tembakan rentetan. (OL-5)