Kapal Pisang VI Ditemukan, 11 ABK Masih Misterius

SEBANYAK 11 anak buah kapal (ABK) berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, masih hilang misterius setelah Kapal Pisang VI yang membawa mereka dilaporkan dalam kondisi rusak dan terbalik di Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kapal tersebut kini sudah dibawa ke perairan Cilacap.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Peltu Dayat Sudrajat mengatakan, kapal tersebut ditemukan di perairan Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, dalam kondisi masih terbalik. Saat itu, aparat gabungan menemukan kapal tersebut di Teluk Pangandaran tetapi identitas kapal belum dievakuasi.

"Tim gabungan yang terdiri atas TNI AL, Polair, dan Basarnas Jumat pagi melakukan penyisiran ke Legok Jawa setelah mendapatkan laporan dari Rukun Nelayan Pamayangsari Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang mengaku melihat kapal terbalik di perairan Legok Jawa. Setelah dilakukan pengecekan dan melakukan penyelaman terhadap Kapal Pisang VI 18 GT, yang dicari pun akhirnya ditemukan," katanya, Jumat (5/8).

Kepala Satuan Kepolisian Perairan Pangandaran Polres Ciamis AKP Samuji mengatakan, sudah ada dua kapal nelayan Cilacap yang hendak mengevakuasi kapal. Namun, setelah dilakukan penyelaman, para nelayan itu tidak menemukan satu pun ABK di dalam kapal tersebut. Adapun bagian kapal telah mengalami kerusakan setelah dihantam gelombang laut.

"Kami tidak menemukan 11 ABK di dalam Kapal Pisang VI yang terbalik itu, akan tetapi tim gabungan akan melakukan koordinasi dengan nelayan di wilayah perairan sekitar Pangandaran. Para ABK tersebut bernama Teguh, Fresmo, Aris, Bayu Aryawan, Danang, Arisman, Agus, Eko, Kunto, Latif, dan Karjo," ungkapnya. (OL-5)