Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKARELAWAN Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) membangun bak sampah untuk warga Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat
Sebanyak tiga bak sampah dengan total ukuran 6 x 10 meter dibangun secara gotong royong oleh sukarelawan GMP bersama warga di Dusun Rancasari RT02/07 desa setempat. Pembangunan dimulai pada Senin (24/7) hingga Kamis (27/7).
“Hari ini kami meresmikan bak sampah di Desa Kasomalang, Kabupaten Subang. Ini tentu kegiatan yang merupakan hasil dari merespons aspirasi masyarakat,” kata Koordinator Pusat GMP Fadhil Syafarmi, JUmat (28/7).
Baca juga : OMG Gelar Coaching Clinic Futsal di Cirebon
Tiga bak sampah yang dibangun dapat digunakan masyarakat sekitar untuk membuang sampah sehari-hari. Sehingga, kata Fadhil, warga bisa bersama-sama mewujudkan lingkungan desa yang lebih bersih dan asri.
“Kami berkoordinasi untuk menginisiasi bak sampah ini. Tentunya diperuntukkan untuk warga Desa Kasomalang. Ini juga bentuk ajakan kami untuk tidak buang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Baca juga : Peringati Tahun Baru Islam, Himpunan Santri Nusantara Santuni Anak Yatim di Purwakarta
“Tentu ini juga adalah program investasi sosial GMP, bagaimana keberadaan GMP ini bisa dirasakan warga Jawa Barat, khususnya hari ini di Desa Kasomalang Kulon,” sambung Fadhil.
“Kami ingin menyapa terus masyarakat Jawa Barat untuk berkegiatan secara menyeluruh. Tentu masih dalam rangkaian kegiatan investasi sosial, bagaimana kebermanfaatan ini bisa dirasakan warga secara langsung,” katanya.
Fadhil menegaskan komitmen GMP dalam menebar kebermanfaatan untuk masyarakat pada kegiatan-kegiatan sukarelawan selanjutnya.
“Tentu ini adalah komitmen final GMP untuk warga bagaimana program tidak hanya seremonial semata, tapi kegiatan yang nyata. Kemudian bagaimana kami merespons aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.
Sementara, Tokoh Masyarakat Desa Kasomalang Kulon Abdullah berterima kasih kepada sukarelawan GMP. Abdullah pun mendoakan kesehatan dan kesuksesan program-program GMP.
“Kepada sukarelawan, mudah-mudahan diberikan kesehatan dalam mengerjakan semua kegiatannya. Semoga juga dikabulkan hajat-hajat teman-teman semuanya,” pungkasnya. (Z-5)
Yosep divonis bersalah melanggar pasal 340 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana
Yosep Hidayah, terdakwa kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, menghadapi sidang vonis di PN Subang.
Neng Supartini menjadi salah satu dari 8 politisi PKB yang dinilai berhasil mengatrol perolehan suara di daerahnya.
Meski di Tanah Suci dilanda cuaca yang sangat panas, namun rombongan terakhir jemaah haji yang berjumlah 295 orang seluruhnya kembali dengan selamat.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved